ZONASULTRA.COM, KENDARI – Jemaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah tiba di Mekkah, Arab Saudi. Setibanya di tanah suci, JCH telah melakukan umrah sebelum melakukan rangkaian ibadah haji.
Kepala Seksi (Kasi) Sistim Informasi Haji Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, Syamsul Usman mengatakan, semua JCH sudah berangkat ke tanah suci. Namun ada satu jemaah kelompok terbang (kloter) 23 yang masih menunggu untuk diberangkatkan.
Kata dia, hal itu disebabkan jemaah belum memenuhi vaksin meningitis atau belum sampai pada tahap layak untuk diterbangkan ke Arab Saudi.
(Baca Juga : Kemenag Sultra Imbau JCH Disiplin Saat Jalani Ibadah Haji)
Selain itu, satu jemaah dan salah satu pendamping kloter mengalami sakit. Dia juga menyebutkan, jika ada satu jemaah kloter 22 yang sedang sakit di asrama, serta kloter 21 yang sedang hamil.
Ada pula jemaah asal Sultra yang harus tertunda keberangkatannya yaitu pasangan suami istri asal Wakatobi La Moni dan Wa Juna. Disebutkan saat melakukan pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Sudiang, Wa Moni harus di rujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar karena kurang enak badan.
“Setelah dirujuk dia dinyatakan meninggal dunia pukul 05.05 Wita, karena istrinya meninggal, jadi La Moni harus menunda keberangkatannya ke tanah suci tahun ini. Insyaallah, dia akan menunaikan pada musim haji tahun depan,” jelasnya kepada zonasultra.id, Seni (6/8/2018).
(Baca Juga : Arifah Muslimah ; Calon Haji Termuda Sultra yang Lahir di Timor Leste)
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sultra La Maidu menambahkan sebanyak 1.800 jemaah calon haji Sultra yang terdiri dari kloter 20, 21, 22, dan 23 telah tiba di Mekkah. Para jemaah calon haji itu pun telah melaksanakan rangkaian ibadah umrah.
Sementara itu, JCH kelompok terbang (kloter) 24 UPG yang merupakan gabungan jemaah asal Kolaka Utara dan Sulawesi Selatan sudah take of dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
“Kira-kira akan tiba di Bandara King Abd Aziz Jeddah pada pukul 14.00 waktu Arab Saudi,” ungkapnya kepada zonasultra.id, Senin (6/8/2018).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdul Kadir mengatakan, jemaah calon haji terus diminta untuk menjaga kesehatan tubuh. Sebab, selama proses perjalanan haji sangat membutuhkan dan stamina dan fisik yang kuat.
(Baca Juga : 20 Tahun Menabung, Pasutri Penjual Cendol di Kendari Ini Bisa Naik Haji)
“Kesehatan tidak boleh ditawar-tawar, pola makan, pola istirahat harus di jaga dengan baik,” tambahnya.
Setelah melewati pemeriksaan medis di Embarkasi Makassar semua sudah siap dan sehat. Dia mengharapkan, semua jemaah dalam keadaan sehat selama proses pelaksanaan ibadah selama di tanah suci. (A)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki