Tidak Ada Batasan Usia di PON XX, Pesepak Takraw Sultra Gembira

Kejurnas PPLP, Sepak Takraw Sultra Siapkan 16 Atlet
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Keputusan Pengurus Besar (PB) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) memberlakukan bebas usia bagi atlet yang akan bertanding pada PON XX di Papua 2020 mendatang ditanggapi gembira oleh pesepak takraw di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Wa Ode Daano, salah satu atlet sepak takraw senior Sultra mengatakan, dengan adanya putusan PB PSTI yang tidak membatasi usia atlet membuat dirinya bersemangat kembali berlatih guna turun berlaga di PON XX di Papua.

Diakuinya, secara usia dirinya memang sudah tidak muda lagi. Di PON XX nantinya dia akan berusia 39 tahun. Tetapi dirinya merasa masih bisa untuk masuk tim dan kembali mengangkat nama Sultra pada PON XX mendatang di Papua.

“Hingga saat ini saya masih aktif berlatih walaupun tidak seintens atlet-atlet muda Sultra lainnya. Namun seiring dengan adanya putusan ini saya berharap bisa memberikan kontribusi maksimal untuk terakhir kalinya buat Sultra di PON XX,” kata Daano di Sekretariat KONI Sultra, Kamis (8/3/2018).

Sementara atlet sepak takraw Sultra lainnya, M Takdir menuturkan, peluang Sultra mendulang medali di nomor putra dengan tidak adanya batasan usia ini sangat besar. Dasarnya, kehadiran atlet sepak takraw senior Husni Uba akan menjadi motivasi bagi atlet sepak takraw putra Sultra.

Takdir menerangkan, sosok Husni Uba hingga saat ini masih menjadi andalan bagi tim nasional sepak takraw Indonesia. Terbukti untuk Asian Games di Indonesia Agustus mendatang, atlet asal Kota Baubau tersebut masih dipanggil untuk memperkuat tim merah putih.

“Khusus untuk kami d isektor putra keputusan PB PSTI ini sangat baik. Dengan adanya Husni Uba kami para pemain juniornya lebih percara diri bertanding di PON XX mendatang,” tuturnya. (B)

 


Reporter: M Rasman Saputra
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini