ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menjaga kebersihan dan kesehatan gigi atau mulut sangatlah penting dilakukan untuk menghindari gigi berlubang atau karies. Namun masih ada saja orang yang mengabaikan kebersihan gigi dan mulutnya.
Dokter gigi (drg) Klinik Safira Kendari, Harniati mengatakan, kebiasaan mengabaikan kebersihan dan kesehatan gigi atau mulut akan menyebabkan karies (berlubang) pada gigi. Penyebabnya, jelas dia, saat Anda makan sisa makanan menempel di permukaan gigi. Sisa makanan tersebut berinteraksi dengan kuman yang terdapat di dalam mulut.
Kemudian menempel membentuk plak jika tidak dibersihkan dengan benar. Lama kelamaan plak tersebut akan menjadi karang menempel pada gigi. Jika sudah seperti itu, di dalam mulut akan bersifat asam. Sifat asam inilah yang menghancurkan permukaan email gigi, sehingga terjadi karies.
Anda sudah sikat gigi dua kali sehari, tetapi masih ada saja plak? Harni menjawab berarti cara menyikat giginya yang belum benar. Mungkin menyikatnya asal saja, padahal sikat gigi yang benar dan baik seharusnya dari gusi ke gigi baik untuk gigi bagian luar maupun dalam.
“Pokoknya harus dari gusi ke gigi, jadi semua permukaan kena, kalau di gosok asal kan sela-sela gigi nggak kena, maka ada kemungkinan gigi tidak bersih,” jelas dia saat diwawancarai di Kendari, Sabtu (7/10/2017).
Menurutnya, adapun gigi berlubang yang mengalami kerusakan parah, maka penanganannya dilihat dari keadaan giginya. Misal, masih bisa dipertahankan akan dilakukan perawatan saluran akar. Namun jika sudah tidak bisa dipertahankan tentunya akan di cabut.
“Kalau sudah retak dan habis, akan dicabut saja. Meskipun gigi pernah sakit, tetapi struktur giginya masih bagus itu akan dilakukan perawatan,” ungkapnya.
Dalam menjaga gigi, Anda cukup menjaga kebersihan gigi. Tidak ada larangan untuk makanan selama rajin dan rutin membersihkan gigi dan mulut. Anda baiknya menggunakan pasta gigi yang mengandung floride, karena bisa melindungi permukaan email gigi dari terjadinya karies.
Selain itu, untuk mencegah karies, Anda juga harus rajin ke dokter gigi untuk kontrol minimal 6 bulan sekali. Jika ada masalah gigi lubang kecil saja, agar langsung ditambal sebelum menjadi parah. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Abdul Saban