Tidak Kondusif, RDP Dugaan Pemerasan CPNSD Muna Dihentikan

35

Dalam RDP, anggota LSM ini  mendesak agar pimpinan rapat, Sanusi, mengikutkannya untuk ambil bagian dalam rapat tersebut. Namun desakan tersebut langsung ditolak oleh anggota Komisi I, Mahmud Mu

Dalam RDP, anggota LSM ini  mendesak agar pimpinan rapat, Sanusi, mengikutkannya untuk ambil bagian dalam rapat tersebut. Namun desakan tersebut langsung ditolak oleh anggota Komisi I, Mahmud Muhammad. dan mengatakan yang berhak memberikan suara adalah komisi I dan BKD Muna. 
Mendengar hal itu, Alimin perwakilan KPMP berang. Dia bersikukuh, RDP harus memberi ruang berbicara bagi mereka. Terlebih lagi, dalam kesempatan itu ia menhadirkan peserta tes CPNSD yang mengaku dimintakan uang dengan iming-iming garansi lulus CPNSD.
“Kami diundang disini jadi harus diberikan ruang berbicara, “tukas  Alimin.
Saat perdebatan terus terjadi,  tiba-tiba seorang pria berbaju safari hitam menerobos masuk dan terlihat ingin menyerang Alimin yang tengah berbicara. Sontak kedua langsung cek cok mulut dan saling memaki. Beruntung, beberapa orang yang berada disekitarnya sigap dan melerai keduanya. Melihat kondisi yang tidak kondusif rapat tersebut langsung dihentikan Sanusi selaku pimpinan rapat . 
RDP  kali ini mengangkat isu yang tengah hangat di masyarakat. Mulai dari dugaan pemerasan yang dilakukan oknum BKD kepada peserta tes dengan nilai Rp150 juta, penerbitan SK CPNSD honorer K2 yang dikeluarkan bertahap, hingga dugaan pungli sebesar Rp 2 juta bagi honorer K2 yang dalam waktu dekat ini akan mengikuti prajabatan. (**lily)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini