Tidak Mampu Menanjak, Mobil Pengangkut Buah di Kolut Masuk Jurang

Tidak Mampu Menanjak, Mobil Pengangkut Buah di Kolut Masuk Jurang
LAKALANTAS - Diduga tidak kuat menanjak Satu unit mobil jenis Suzuki Pick Up bernomor polisi (Nopol) DD 8374 DC bermuatan buah-buahan terguling di jurang tepatnya di jalan trans Sulawesi tepatnya tanjakan pondok rotan desa tolala kecamatan Tolala Kabuapaten Kolaka Utara (kolut) sekitar pukul 14:20 wita.Selasa (29/12/2020). (Rusman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA– Satu unit mobil pick up dengan nomor polisi DD 8374 yang mengangkut buah-buahan terguling hingga masuk jurang di jalan trans Sulawesi, tepatnya di tanjakan pondok rotan desa Tolala, Kecamatan Tolala Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Senin (29/12/2020) sekitar pukul 14:20 WITA.

Kecelakaan lalulintas itu diduga karena mobil tidak mampu menanjak.

Kasat Lantas Polres Kolut Iptu Syarif melalui telepon selulernya membenarkan kejadian tersebut. Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil pick up dikemudikan oleh Jufri (51), melintas dari arah utara menuju selatan namun saat berada di tanjakan kecamatan Tolala mobil tersebut tidak mampu menanjak akhirnya mundur dan terguling kedalam jurang sedalam 5 meter di wilayah itu.

“Mobil tersebut memuat buah-buahan sekitar satu ton lebih dari Poso Sulawesi Tengah menuju Kendari, namun saat di tanjakan tidak bisa menanjak akhirnya terguling,” kata Iptu Syarif, Selasa (29/12/2020).

Dikatakannya, setelah mengetahui adanya kecelakaan tersebut pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan polsek setempat untuk mengevakuasi korban dan mobil tersebut. Namun saat proses evakuasi sempat terhambat beberapa jam sebab kondisi mobil dalam posisi terbalik dan berada di jurang yang cukup terjal. Meski tidak korban jiwa namun sopir berhasil selamat, kondisinya shok berat atas insiden tersebut.

“Berutung sopir selamat dan tidak ada luka serius, namun kerugian yang di tanggung puluhan juta,” ujarnya.

Menurut polisi berpangkat dua balok ini, lokasi tersebut sudah sering terjadi laka tunggal karena disebabkan kondisi jalan sempit ditambah tanjakan yang cukup tinggi sehingga kadang membuat sopir lengah dan akhirnya mesin mobil mati. Olehnya itu, ia meminta kepada pengendara ekstra waspada jika melintas di wilayah tersebut.

“Saya ingatkan kepada pengendara untuk berhati-hati, selain kodisi fisik kondisi mobil juga jangan terlalu panas jika jika melintas di kecamatan tolala,” tandasnya. (b)

 


Kontributor: Rusman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini