Para pendemo mendesak DPRD Sultra untuk segera memanggil Bupati Buton, Buton Tengah (Buteng) dan Buton Selatan (Busel) untuk menjelaskan perihal gaji ratusan kepala desa di daerah itu tidak dibayarka
Para pendemo mendesak DPRD Sultra untuk segera memanggil Bupati Buton, Buton Tengah (Buteng) dan Buton Selatan (Busel) untuk menjelaskan perihal gaji ratusan kepala desa di daerah itu tidak dibayarkan.
“Gaji ratusan kepala desa belum dibayar untuk triwulan keempat, semestinya gaji dibayar pada bulan dan tahun itu juga, sekarang sudah tahun 2015 belum dibayar, ini ada apa,” teriak salah seorang orator digedung DPRD Sultra.
Wakil ketua komisi I Suwandi mengatakan, hal tersebut telah dikonfirmasi kepada pihak Pemerintah Provinsi, untuk mengetahui apakah gaji kepala desa dan perangkatnya kedua daerah otonomi baru (DOB) itu dianggarkan selama satu tahun atau hanya beberapa bulan.
“Nanti saya ambil dulu dokumen APBD 2014 kabupaten induk (Buton) untuk mengetahui benar tidak anggaran gaji ratusan kepala desa yang belum dibayar dianggarkan pada tahun 2014. Jika sudah dianggarkan maka wajib bagi pemerintah Buton untuk membayar hak-hak kepala desa dan perangkatnya,” tegas Suwandi di depan para kepala desa.
Suwandi berjanji dalam waktu dekat akan memberikan kepastian tentang gaji ratusan kepala desa yang belum dibayar. Namun dirinya akan memastikan dokumen APBD Buton tahun 2014 sudah dilihatnya.
Setelah mendengarkan penjelasan Suwandi, para kepala desa beserta perangkatnya membubarkan diri dan berjanji akan kembali mempertanyakan kejelasan hak para kepala desa dan perangkatnya. (Mas)
