ZONASULTRA.COM, KENDARI – Insiden kecelakaan beruntun melibatkan tiga unit kendaraan roda empat (mobil) terjadi di Perempatan Lapangan SSDC Eks MTQ, Jalan Suppu Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, pada Kamis (4/4/2018) sekitar pukul 14.30 Wita.
Tiga kendaraan itu yakni mobil Fortuner berwarna silver dengan nomor polisi DD 1810 UZ, Toyota Cayla warna merah dengan nomor polisi DT 1194 DK, dan mobil Sportage warna silver dengan nomor polisi DT 1824 CB.
Menurut saksi mata Ifan, sebelum kejadian dirinya sedang mengendarai mobil tepat berada di belakang mobil Fortuner tersebut dengan jarak kurang lebih 50 meter. Dia melihat mobil Toyota Cayla itu datang dari arah MTs Negeri 2 Kendari dengan kecepatan tinggi.
“Mungkin dia sudah tidak bisa kendalikan, pertama dia hantam mobil Sportage silver yang datang dari arah Polsek Mandonga, lalu kemudian menabrak Mobil Fortuner yang beriringan dengan saya,” ungkap Ifan di tempat kejadian perkara.
(Baca Juga : Pengendara Motor di Kolaka Tewas Usai Tabrakan dengan Mobil Tangki Pertamina)
Kendaraan Toyota Cayla tersebut diketahui adalah mobil penumpang angkutan antar kota yang dikemudikan seorang remaja. Tak ada korban dalam peristiwa ini. Mobil Sportage warna silver itu ditumpangi seorang anak perempuan, sehingga anak tersebut menangis dan diduga mengalami trauma.
Dari pantauan awak Zonasultra di lokasi kejadian, sopir Toyota Cayla yang tidak diketahui identitasnya itu mengalami luka di bagian kepala dan tampak mengeluarkan darah di bagian sekitar telinga. Sementara, ketiga mobil itu mengalami kerusakan pada bagian bodi dan sparepart kendaraan.
Akibat kecelakaan ini, ruas jalan di simpang empat eks MTQ ini sedikit tersendat karena pengguna jalan dan warga sekitar datang melihat kejadian itu lalu mengabadikan dengan handphone pribadi mereka. Polisi dari Satlantas Polres Kendari langsung menggelar olah TKP, membuat garis di aspal tepat di badan mobil berhenti.
Lalu, polisi bersama warga berusaha memindahkan kendaraan ke tepi jalan. Arus lalu lintas pun normal, namun sedikit mengalami kepadatan. Kepolisian pun belum mau memberikan keterangan resmi terkait penyebab insiden tersebut. (B)
Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Muhamad Taslim Dalma