Tim Penggerak PKK Buton Target Turunkan Kasus Stunting

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Buton Delya Montalalu La Bakry
Delya Montalalu La Bakry

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Buton Delya Montalalu La Bakry
menargetkan penurunan kasus stunting tahun 2021 di Kabupaten Buton.

“Alhamdulillah sudah mulai menurun. Tahun 2020 terjadi penurunan yang cukup signifikan terhadap kasus stunting ini,” ungkap Delya saat ditemui usai acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 di Kendari, Kamis (18/3/2021).

Ia menjelaskan bahwa menurunkan angka kasus stunting menjadi perhatian khusus pihaknya sebagai bentuk dukungan dan komitmen membantu pemerintah dalam menurunkan kasus stunting di wilayah Kabupaten Buton.

Sejumlah langkah yang dilakukan oleh tim Penggerak PKK Buton yakni melakukan survei langsung ke lapangan dengan mengunjungi sejumlah kecamatan yang ada untuk melakukan pendataan kasus stunting.

Dalam hal itu juga TP PKK Buton memberikan bantuan asupan gizi kepada keluarga kurang mampu. Kemudian, perhatian juga diberikan dengan memastikan pelayanan kesehatan kepada balita dan ibu hamil berjalan dengan baik. Sehingga resiko bayi yang lahir untuk stunting bisa ditekan.

Kemudian, Delya juga mengharapkan agar partisipasi masyarakat dalam menekan kasus stunting dapat dilakukan dengan baik sehingga kolaborasi dengan dinas terkait dan tim PKK setempat dapat berjalan bersama.

“Semua pihak harus ikut serta dalam mendukung hal ini,” tukasnya.

Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.

Untuk diketahui, Tim PKK Buton turut hadir dalam peringatan HKG Penggerak PKK ke-49 di Kendari. Ketua Tim Penggerak PKK Buton pun ikut serta dalam acara fashion show baju adat pernikahan Buton serta pameran hasil Industri Kecil Menengah (IKM).

 


Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini