Tim PKM UMW Kendari, Berhasil Lolos Pendanaan Terbanyak Se-Sulawesi Tenggara 2024

101
Jurnal Ilmiah Farmasi Universitas Mandala Waluya Terbaik di Sultra
Universitas Mandala Waluya Kendari

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil menjadi Perguruan Tinggi Swasta dengan Jumlah Tim PKM yang Lolos Pendanaan Terbanyak Se-Sulawesi Tenggara dari Ditjen Belmawa Kemendikbudristekdikti. Hal ini, tujuh judul proposal lolos pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024.

Rektor UMW Kendari, Ratna Umi Nurlilah, mengucapkan selamat kepada dosen pembimbing dan mahasiswa yang lolos PKM Nasional.

Kata dia, ini sebagai proses yang begitu panjang dari kegiatan worksop, penyusunan, pendampingan hingga pengusulan dan seleksi oleh tim penilai Dikti.

“Universitas selalu mensuport kepada dosen dan mahasiswa untuk terus berprestasi baik di tingkat nasional mauapun di internasional,” katanya katanya melalui pesan whatsap, pada Senin (29/4/2024).

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UMW Kendari, Toto Suratno mengatakan bahwa setiap tahun tim dari UMW Kendari selalu lolos dalam PKM. PKM ini diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi.

Tim PKM UMW Kendari, Berhasil Lolos Pendanaan Terbanyak Se-Sulawesi Tenggara 2024ZONASULTRA.ID, KENDARI- Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil menjadi Perguruan Tinggi Swasta dengan Jumlah Tim PKM yang Lolos Pendanaan Terbanyak Se-Sulawesi Tenggara dari Ditjen Belmawa Kemendikbudristekdikti. Hal ini, tujuh judul proposal lolos pada  Program Kreativitas Mahasiswa  (PKM) 2024.Rektor UMW Kendari, Ratna Umi Nurlilah, mengucapkan selamat  kepada dosen pembimbing dan mahasiswa yang lolos PKM Nasional.Kata dia, ini sebagai proses yang begitu panjang dari kegiatan worksop, penyusunan, pendampingan hingga pengusulan  dan seleksi oleh tim penilai Dikti."Universitas selalu mensuport kepada  dosen dan mahasiswa untuk terus berprestasi baik di tingkat nasional mauapun di internasional," katanya katanya melalui pesan whatsap, pada Senin (29/4/2024).Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UMW Kendari, Toto Suratno mengatakan bahwa setiap tahun tim dari UMW Kendari selalu lolos dalam PKM.  PKM ini diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi."Alhamdulillah tahun ini terdapat peningkatan yaitu  7 PKM dari UMW yang lolos, terdiri dari 6 tim PKM dari Prodi S1 Farmasi dan 1 tim dari Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis. Kami sangat bersyukur dan bangga kepada para dosen pendamping dan mahasiswa," ungkapnyaIa mengukapkan ini merupaka upaya yang sudah di lakukan mulai dari sosialisasi PKM, kemudian ditindaklanjuti oleh masing-masing prodi dengan melaksanakan coaching atau pendampingan usulan proposal para tim PKM."Harapan kami semoga pelaksanaan kegiataan berjalan dengan lancar dan semoga tahun ini melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas)," bebernyaKoordinator Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Prodi Farmasi UMW Kendari, Selpirahmawati Saranani, mengatakan, dalam 6 tahun terakhir Prodi Farmasi UMW konsisten meloloskan beberapa judul proposal, namun untuk tahun 2024 ini terdapat peningkatan jumlah judul serta peningkatan jumlah dosen pendamping yang membimbing mahasiswaEnam judul dari Prodi Farmasi yang lolos tahun ini terdiri dari 5 judul untuk skim PKM Riset Eksakta (PKM-RE) dan 1 judul untuk skim PKM Kewirausahaan (PKM-K). Kemudian 1 judul dari Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis untuk skim PKM Kewirausahaan (PKM-K).“Tentu ini prestasi yang sangat membanggakan ini karena telah bersaing dengan ribuan judul proposal lainnya seluruh Indonesia,” ujarnyaUntuk mendapatkan prestasi tersebut, Selpirahmawati mengungkapkan  memerlukan persiapan yang cukup panjang dan tentunya usaha yang tinggi. Diawali dengan membentuk tim, merancang judul proposal, kemudian melakukan workshop sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa 2024.“Terakhir dimatangkan dengan proses coaching eksternal dan internal sampai proposal layak diupload melalui laman Simbelmawa,” ujarnya.Menurutnya, pelaksanaan PKM 2024 ini lebih menarik karena tingkat seleksi yang jauh lebih ketat dari sebelumnya dan adanya perubahan kaidah penulisan dalam pedoman PKM tahun 2024 sehingga membutuhkan waktu lagi untuk menyesuaikan dengan aturan administrasi yang terbaru.“Selain menjaga konsistensi tentu ke depan adalah bagaimana meningkatkan jumlah partisipasi mahasiswa dan dosen pendamping. Dan tentu puncak kegiatan ini adalah PIMNAS, sehingga kami berharap tahun ini terdapat tim yang lolos ke PIMNAS,” harapnya.Ketua Prodi Farmasi UMW Kendari Mus Ifaya menambahkan, untuk perguruan tinggi swasta di Sulawesi Tenggara, UMW menjadi kampus paling banyak meloloskan pendanaan dikti untuk program PKM tahun 2024 ini.“Totalnya ada 7, tapi 1 tim dari prodi lain, 6 tim dari Farmasi,” ujarnya.Adapun 6 tim atau kelompok mahasiswa yang lolos pendanaan dikti  dari Prodi Farmasi adalah:Pertama tim yang dibimbing oleh Selpirahmawati Saranani sendiri di bidang PKM-RE dengan judul “Modulasi Gut Microbiota Berbasis Senyawa Aktif Probiotik Kelor dan Sorgum Terhadap Tikus Diabetes Melalui Deteksi Gen 16s rRNA Metode PCR.” Desi Kadrina menjadi ketua tim ini.Kemudian ada dua tim yang lolos di bawah bimbingan Citra Dewi. Pertama bidang PKM-K dengan judul “Inovasi Snack Low Sugar Kombinasi Ubi Ungu, Kacang Tanah, dan Biji Chia sebagai Makanan Selingan Penderita Diabetes Melitus Tipe 2” dengan ketua tim Alika Rizkiana Iskandar.Tim bimbingan Citra Dewi berikutnya yang lolos adalah bidang PKM-RE dengan judul “Inovasi Plester Hydrogel Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Antipiretik secara In Silico dan In Vivo” dengan ketua tim Muh. Fahril.Selanjutnya terdapat 2 tim yang dibimbing oleh Rifa’atul Mahmudah, yakni pertama bidang PKM-RE dengan judul “Inovasi Hydrogel sebagai Antijerawat dan Anti-aging Kombinasi Limbah Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca)” dengan ketua tim Wa Ode Nurmila.Kedua “Inovasi Mikroemulsi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai Agen Antidiabetik Nefropati dengan ketua tim Salsahbila.Terakhir satu tim yang dibimbing oleh Nikeherpianti Lolok, di bidang PKM-RE dengan judul “Inovasi Patch Transdermal Kombinasi Bunga Kamboja Merah dan Putih sebagai Pengobatan Diabetes Melalui Pengikatan Metabolit Sekunder Terhadap Reseptor SGLT-2” dengan Ketua Putu Sintya Permani.Selanjutnya Satu tim atau kelompok mahasiswa yang lolos pendanaan dikti  dari Prodi Teknologi Laboratorium Medias adalah Tim yang dibimbing oleh Sanatang pada bidang PKM-K dengan judul “Salep Asdula:Kombinasi Asap Cair dari Tempurung Kelapa dan Bunga Calendola sebagai Alternatif Pengobatan luka ulkus diabetik” dengan ketua tim Shoiman Jaya.

“Alhamdulillah tahun ini terdapat peningkatan yaitu 7 PKM dari UMW yang lolos, terdiri dari 6 tim PKM dari Prodi S1 Farmasi dan 1 tim dari Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis. Kami sangat bersyukur dan bangga kepada para dosen pendamping dan mahasiswa,” ungkapnya

Ia mengukapkan ini merupaka upaya yang sudah di lakukan mulai dari sosialisasi PKM, kemudian ditindaklanjuti oleh masing-masing prodi dengan melaksanakan coaching atau pendampingan usulan proposal para tim PKM.

“Harapan kami semoga pelaksanaan kegiataan berjalan dengan lancar dan semoga tahun ini melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas),” bebernya

Koordinator Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Prodi Farmasi UMW Kendari, Selpirahmawati Saranani, mengatakan, dalam 6 tahun terakhir Prodi Farmasi UMW konsisten meloloskan beberapa judul proposal, namun untuk tahun 2024 ini terdapat peningkatan jumlah judul serta peningkatan jumlah dosen pendamping yang membimbing mahasiswa

BACA JUGA :  UMW Kendari Kolaborasi Keilmuan dengan IAMHRD dalam Konferensi Internasional

Enam judul dari Prodi Farmasi yang lolos tahun ini terdiri dari 5 judul untuk skim PKM Riset Eksakta (PKM-RE) dan 1 judul untuk skim PKM Kewirausahaan (PKM-K). Kemudian 1 judul dari Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis untuk skim PKM Kewirausahaan (PKM-K).

“Tentu ini prestasi yang sangat membanggakan ini karena telah bersaing dengan ribuan judul proposal lainnya seluruh Indonesia,” ujarnya

Untuk mendapatkan prestasi tersebut, Selpirahmawati mengungkapkan memerlukan persiapan yang cukup panjang dan tentunya usaha yang tinggi. Diawali dengan membentuk tim, merancang judul proposal, kemudian melakukan workshop sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa 2024.

“Terakhir dimatangkan dengan proses coaching eksternal dan internal sampai proposal layak diupload melalui laman Simbelmawa,” ujarnya.

Menurutnya, pelaksanaan PKM 2024 ini lebih menarik karena tingkat seleksi yang jauh lebih ketat dari sebelumnya dan adanya perubahan kaidah penulisan dalam pedoman PKM tahun 2024 sehingga membutuhkan waktu lagi untuk menyesuaikan dengan aturan administrasi yang terbaru.

“Selain menjaga konsistensi tentu ke depan adalah bagaimana meningkatkan jumlah partisipasi mahasiswa dan dosen pendamping. Dan tentu puncak kegiatan ini adalah PIMNAS, sehingga kami berharap tahun ini terdapat tim yang lolos ke PIMNAS,” harapnya.

Ketua Prodi Farmasi UMW Kendari Mus Ifaya menambahkan, untuk perguruan tinggi swasta di Sulawesi Tenggara, UMW menjadi kampus paling banyak meloloskan pendanaan dikti untuk program PKM tahun 2024 ini.

“Totalnya ada 7, tapi 1 tim dari prodi lain, 6 tim dari Farmasi,” ujarnya.

Adapun 6 tim atau kelompok mahasiswa yang lolos pendanaan dikti dari Prodi Farmasi adalah:

Pertama tim yang dibimbing oleh Selpirahmawati Saranani sendiri di bidang PKM-RE dengan judul “Modulasi Gut Microbiota Berbasis Senyawa Aktif Probiotik Kelor dan Sorgum Terhadap Tikus Diabetes Melalui Deteksi Gen 16s rRNA Metode PCR.” Desi Kadrina menjadi ketua tim ini.

BACA JUGA :  UMW Kendari Raih Penghargaan Juara 1 dari BPJS Ketenagakerjaan

Kemudian ada dua tim yang lolos di bawah bimbingan Citra Dewi. Pertama bidang PKM-K dengan judul “Inovasi Snack Low Sugar Kombinasi Ubi Ungu, Kacang Tanah, dan Biji Chia sebagai Makanan Selingan Penderita Diabetes Melitus Tipe 2” dengan ketua tim Alika Rizkiana Iskandar.

Tim bimbingan Citra Dewi berikutnya yang lolos adalah bidang PKM-RE dengan judul “Inovasi Plester Hydrogel Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Antipiretik secara In Silico dan In Vivo” dengan ketua tim Muh. Fahril.

Selanjutnya terdapat 2 tim yang dibimbing oleh Rifa’atul Mahmudah, yakni pertama bidang PKM-RE dengan judul “Inovasi Hydrogel sebagai Antijerawat dan Anti-aging Kombinasi Limbah Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca)” dengan ketua tim Wa Ode Nurmila.

Kedua “Inovasi Mikroemulsi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai Agen Antidiabetik Nefropati dengan ketua tim Salsahbila.

Terakhir satu tim yang dibimbing oleh Nikeherpianti Lolok, di bidang PKM-RE dengan judul “Inovasi Patch Transdermal Kombinasi Bunga Kamboja Merah dan Putih sebagai Pengobatan Diabetes Melalui Pengikatan Metabolit Sekunder Terhadap Reseptor SGLT-2” dengan Ketua Putu Sintya Permani.

Selanjutnya Satu tim atau kelompok mahasiswa yang lolos pendanaan dikti dari Prodi Teknologi Laboratorium Medias adalah Tim yang dibimbing oleh Sanatang pada bidang PKM-K dengan judul “Salep Asdula:Kombinasi Asap Cair dari Tempurung Kelapa dan Bunga Calendola sebagai Alternatif Pengobatan luka ulkus diabetik” dengan ketua tim Shoiman Jaya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini