Tim Prodi Teknologi Elektromedis UMW Kendari Lolos Grand Final Ajang Pena

Tim Prodi Teknologi Elektromedis UMW Kendari Lolos Grand Final Ajang Pena
Tim program studi D-III Teknologi Elektromedis, Fakultas Sain dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, mengikuti perlombaan Pekan Elektromedis Nasional padi Politeknis Kesehatan kemenkes jakarta II, pada 21 sampai 25 Juni 2023

ZONASULTRA.ID, KENDARI– Tim Program Studi (Prodi) D-III Teknologi Elektromedis, Fakultas Sain dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari lolos tahap grand final pada ajang perlombaan Pekan Elektromedis Nasional yang digelar di Politeknis Kesehatan Kemenkes Jakarta II pada 21 hingga 25 Juni 2023.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh himpunan mahasiswa teknik elektormedis indonesia yang memperlombakan inovasi-inovasi alat elektromedis yang dihasilkan mahasiswa seluruh indonesia.

Dalam ajang lomba tersebut tim dari UMW Kendari masuk ke grand final bersama Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Poltekkes Kemenkes Jakarta II, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Widya Husada Semarang.

Dosen pendamping, Laode Hamrin, mengatakan lomba tersebut merupakan kegiatan positif dalam memotivasi dan menggali bakat mahasiswa untuk berinovasi dalam pengembangan teknologi khususnya pada alat-alat kesehatan.

Tahun ini UMW Kendari, mendanai dua karya yaitu bidang health care calibration, dan IT health care. Tahap selanjutnya adalah seleksi presentasi, best desaign dan betle.

“Alhamdulillah dalam seleksi tersebut satu tim kami lolos pada tahap grand final,” katanya melalui pesan whattsap, pada Sabtu (22/7/2023).

Kemudian, ia menambahkan setelah mengikuti serangkaian seleksi, mahasiswa saling bertukar informasi penting tentang ide dan gagasan dalam inovasi teknologi alat kesehatan. Selain itu mahasiswa UMW Kendari mendapat tawaran kerjasama dengan perusahaan sponsor yang bergerak dalam bidang heath care calibration.

“Keunggulan alat kami adalah harga produksi yang sangat murah, andalan dan perawatan yang mudah. Untuk yang juara diborong langsung oleh Poltekkes Surabaya,” ungkapnya.

Dosen pembimbing, Muhammad Sainal Abidin mengungkapkan, bahwa dalam event tersebut tim UMW Kendari mengusung alat simulator Beat Per Minute (BPM) yang masuk dalam klasifikasi kalibrasi.

Kemudian, perlombaan melewati beberapa tahap, dimana tahap seleksi yang dilakukan secara online berdasarkan proposal dan video alat yang akan diperlombakan.

“Alhamdulilah bersyukur bisa masuk di grand final, nanti perlombaan selanjutnya kami akan lebih baik lagi,” ungkapnya. (C)

 


Kontributor: Sutarman
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini