Tim SAR Terus Lakukan Pencarian Helikopter MI-17

110
Potensi Bencana Tinggi, Basarnas Kendari Naik Type A
KUNJUNGAN - Kepala Basarnas Republik Indonesia, Marsekal Madya Bagus Puruhito saat mengunjungi kantor SAR Kendari, Rabu (10/7/2019). (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hingga saat ini memasuki pekan ke dua tim Rescue And Seach (SAR) masih terus melakukan pencarian terhadap helikopter MI-17 dengan nomor registrasi HA-5138 milik TNI Angkatan Darat (AD). Helikopter itu mengalami lost contact (hilang kontak) saat melaksanakan misi penerbangan dari Bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang ke Bandara Sentani Jayapura, Papua, Jumat (28/6/2019) lalu.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Basarnas Republik Indonesia, Marsekal Madya Bagus Puruhito saat mengunjungi kantor SAR Kendari, Rabu (10/7/2019). Ia menjelaskan, pihaknya bersama dengan potensi SAR lainnya seperti TNI-Polri dan Pemerintah setempat terus melakukan pencarian terhadap keberadaan helikopter MI-17 milik TNI AD.

Baca Juga : Helikopter yang Angkut 5 Anggota Yonif 725/Woroagi Hilang Kontak

“Sampai sekarang kita semuanya bahu membahu, gabungan TNI dari AD, AL dan AU kemudian Polri terlibat serta Basarnas juga dan semua unsur turun. Kita masih menunggu dan kita masih berusaha mencari sampai ketemu,” terangnya.

Bagus memantau, hingga saat ini helikopter MI-17 yang mengangkut 5 personel Yonif 725/ Woroagi dan 7 kru helikopter MI-17 belum ditemukan. Menurutnya, cuaca ekstrim dan kondisi hutan yang masih alami menjadi kendala utama dalam proses pencarian.

“Memang tidak mudah, apalagi cuaca di sana itu memang berubah-ubah. Tapi pencarian terus kita perluas, batas waktunya kita belum tahu. Tapi mudah-mudahan ketemu,” harapnya.

Memasuki pekan kedua hilangnya helikopter MI-17, proses pencarian pun diperluas dari Distrik Oksibil, Distrik Lereh dan Airu, Kabupaten Jayapura. Hal itu dilakukan karena ada informasi dari warga di dua lokasi tersebut yang mengaku sempat mendengar bunyi helikopter pada 28 Juni lalu.

Baca Juga : Potensi Bencana Tinggi, Basarnas Kendari Naik Type A

Sebelumnya, helikopter MI-17 dengan nomor registrasi HA-5138 milik TNI AD mengalami lost contact saat melaksanakan misi penerbangan dari Bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang ke Bandara Sentani Jayapura, Papua, Jumat (28/6/2019) sekitar pukul 14.00 Wita.

Kabar hilang kontaknya helikopter itu diketahui setelah ada informasi dari Base Ops Lanud Silas Sentani Jayapura. Pesawat udara tersebut dilaporkan membawa 12 orang terdiri dari 7 orang crew dan 5 orang personel Satgas Yonif 725/Woroagi yang akan melaksanakan pergantian pos. (A)

 


Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini