ZONASULTRA.COM, KENDARI – Enam hari sudah tim Search And Rescue (SAR) Pos Kolaka dan Kendari, melakukan pencarian terhadap Asdar (30) korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Batu Ganda, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sabtu (31/3/2018).
Tim SAR yang dibantu pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Lasusua, Koramil Lasusua serta BPBD Kolut, PMI Kolut, Polres Kolut, Dinsos Kolut, relawan dan masyarakat setempat, terus berupaya melakukan pencarian.
Hal itu terlihat, dari banyak tim serta area pencarian yang diperluas sejak hari ketiga pencarian.
(Baca Juga : Hari Kelima Pencarian, Basarnas Belum Temukan Korban Banjir di Kolut)
“Seluruh tim gabungan sudah melakukan pencarian, namun hasilnya masih nihil. Dan hari ini pencaria tetap sama, kita bagi jadi tiga regu,” jelasnya Wahyudi, Kamis (5/4/218).
Semua titik pun, tambah Wahyudi, telah disisir pihak Basarnas Kendari termasuk sepanjang sungai Batu Ganda. Bahkan pencarian sudah diperluas dan dibantu dengan menggunakan anjing pelacak milik Polda Sultra, namun hingga saat ini hasilnya masih nihil.
Wahyudi pun meminta doa dari semua pihak, agar korban segera ditemukan. Meski demikian, Wahyudi mengaku belum mengetahui proses pencarian akan dilakukan hingga kapan.
“Saya belum tau pasti, tapi bisa jadi pencarian akan ditutup sebelum hari ke-7. Atau seterusnya apabila dianggap operasi pencarian dilakukan sudah efektif namun belum membuahkan hasil, sehingga ditutup,” ucapnya.
(Baca Juga : Pencarian Korban Banjir di Kolut Berlanjut, SAR Bentuk Tiga Regu)
Namun, tambahnya, jika nantinya berdasarkan pemantauan ada tanda-tanda keberadaan korban, maka operasi akan dilanjutkan atau dibuka kembali.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Asdar (30) dinyatakan hilang setelah rumahnya hancur akibat banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (31/3/2018). Diduga korban hanyut dan terseret arus Sungai Batu Ganda. (A)