Tina Nur Alam Jadi Ketua IKA FISIP UHO

Tina Nur Alam Jadi Ketua IKA FISIP UHO
Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Ole (UHO) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Kendari, menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-3, di salah satu hotel Kendari, Jumat (17/3/2023).(C2/ZONASULTRA.ID)

ZONASULTRA.ID, KENDARI– Anggota DPR RI, Tina Nur Alam terpilih secara aklamasi sebagai Ketua IKA FISIP UHO saat Musyawarah Besar (Mubes) ke- III IKA FISIP UHO yang digelar di salah satu Hotel di Kendari, Jumat (17/3/2023).

Ketua Panitia Mubes IKA FISIP UHO, Suwarman mengatakan, kegiatan ini dimulai sejak dua minggu yang lalu. Dan forum mendaulat Tina Nur Alam sebagai ketua selanjutnya.

“Olehnya itu kita sebagai panitia merespon aspirasi dari peserta, dan setelah kita tanya kesanggupannya, beliau siap dan bersedia untuk menjadi ketua IKA,” katanya.

Ia juga mengharapkan dengan terpilihnya Tina Nur Alam sebagai ketua, akan banyak hal baru yang dilakukan ke depannya. Misalnya pembentukan IKA FISIP di kabupaten/kota.

Ketua Harian IKA FISIP UHO, Najib Husain mengatakan wajar jika Tina Nur Alam terpilih sebagai Ketua IKA FISIP UHO. Selain sebagai senior paling tua di fakultas, juga karena Tina Nur Alam mempunyai prestasi yang jauh lebih baik dibanding alumni-alumni yang lain.

“Sehingga menurut saya wajar kalau kemudian ibu Tina yang terpilih hari ini. Karena dalam segala aspek manapun juga tidak ada alumni yang menyamai dia,” ujarnya.

Kata dia, bukan karena ada kepentingan politik dan lainnya. Tetapi sebenarnya masuknya ibu Tina di IKA FISIP UHO menjadi kerugian bagi dia, dibandingkan dia keluar dari IKA FISIP. Dan ini memberi keuntungan bagi IKA FISIP UHO.

“Artinya, dengan masuk di IKA FISIP, berarti dia masuk di sebuah organisasi paguyuban yang pada dasarnya hanya sekedar pengabdian dan sama sekali tidak ada keuntungan yang bisa didapatkan dari IKA,” katanya.

Sehingga dengan terpilihnya Tina Nur Alam sebagai ketua IKA, pengamat politik di Sultra ini berharap ke depan bisa menghidupkan semua pengurus-pengurus cabang yang ada di 17 kabupaten/kota.

Sebab, kekuatan IKA sebenarnya bukan pengurus di Kota Kendari. Melainkan di daerah-daerah. Apalagi alumni sudah tersebar di semua daerah. (C)

 


Penulis: C2
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini