Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Walikota Kendari Resmikan Pasar Nambo

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Walikota Kendari Resmikan Pasar Nambo
PASAR NAMBO - Walikota Kendari Asrun sedan menekan tombol sirine di acara peresmian Pasar Nambo di Kelurahan Nambo Kecamatan Abeli, Rabu (16/11/2016). Penekanan tombol tersebut merupakan tanda telah diresmikannya Pasar Nambo. (IRSAN RANO/ZONASULTRA.COM)
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Walikota Kendari Resmikan Pasar Nambo
PASAR NAMBO – Walikota Kendari Asrun sedan menekan tombol sirine di acara peresmian Pasar Nambo di Kelurahan Nambo Kecamatan Abeli, Rabu (16/11/2016). Penekanan tombol tersebut merupakan tanda telah diresmikannya Pasar Nambo. (IRSAN RANO/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi para pedangang tradisional, serta memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, Walikota Kendari Asrun kembali meresmikan sebuah pasar tradisional di Kelurahan Nambo, Rabu (16/11/2016).

Walikota mengatakan, pasar tradisional merupakan sarana pemasaran paling efektif sehingga menjadi magnet bagi dunia usaha utamanya UMKM. Hal itu, lanjut Asrun sangat penting bagi semua pihak, sebab keberadaan pasar menjadi pertemuan utama antara pedagang dengan masyarakat.

Lebih lanjut ia mengatakan, pembangunan pasar juga untuk menyediakan tempat usaha yang layak baik bagi pedagang formal maupun informal, serta menampung kepastian tempat usaha. Pembangunan pasar tersebut untuk membantu memberikan solusi dalam rangka menciptakan kawasan bisnis yang tertib, nyaman, dan aman.

“Pengembangan dan revitalisasi pasar tradisional telah menjadi program prioritas kami selama ini, dan merupakan wujud  perhatian saya terhadap masyarakat Kota Kendari,” tutur Asrun.

Asrun juga menjelaskan bahwa keberadaan Pasar Nambo dimaksudkan untuk mendukung objek wisata Pantai Nambo, sehingga nantinya masyarakat yang berkunjung di tempat permandian tersebut dapat berbelanja ikan segar dari hasil tangkapan para nelayan tradisional.

Bahkan untuk jangka panjang, pasar tersebut dapat diproyeksikan menjadi tempat pemasaran industri kreatif pendukung kepariwisataan.

Untuk itu, Walikota menghimbau seluruh lapisan masyarakat, pengelola pasar, para pedagang serta stakeholder (pemangku kepentingan) dapat menjaga dan memelihara pasar dengan sebaik-baiknya sehingga menjadi salah satu pasar kebanggaan di Kota Kendari.

Untuk diketahui, pembangunan pasar tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2015 dan tahun 2016 dengan total anggaran pembangunan sebesar Rp 2,5 miliar lebih.

Acara peresmian pasar ini juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Kepala Kejaksaan, Pimpinan SKPD lingkup Kota Kendari, warga, dan pengusaha. (B)

 

Reporter: Irsan Rano
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini