PENYERAHAN BANTUAN – Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Adriatma Dwi Putra (ADP) menyerahkan bantuan sarana perikanan kepada para nelayan Kota Kendari, di Kelurahan Sambuli, Kecamatan Nambo, Selasa (7/11/2017). Penyerahan bantuan sarana perikanan tersebut merupakan wujud perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam mendukung percepatan optimalisasi pemanfaatan sumberdaya perikanan Kota Kendari. (Foto: SUMARLIN untuk ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Adriatma Dwi Putra (ADP) menyerahkan bantuan sarana perikanan kepada para nelayan Kota Kendari, di Kelurahan Sambuli, Kecamatan Nambo, Selasa (7/11/2017).
Bantuan yang diserahkan kepada nelayan tersebut antara lain, kerapu bermesin sebanyak 60 unit, mesin katinting lima unit, mesin perahu satu unit dan rumpon satu unit.
ADP mengatakan, penyerahan bantuan sarana perikanan tersebut merupakan wujud perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam mendukung percepatan optimalisasi pemanfaatan sumberdaya perikanan Kota Kendari.
Lanjutnya, pemberian bantuan sarana perikanan itu dilakukan semata-mata ingin memberikan motivasi dan dorongan kepada masyarakat nelayan untuk meningkatkan produktivitas usahanya.
Dengan demikian, bantuan yang diterima dari pemerintah diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kemampuan nelayan dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produksi yang bermuara pada meningkatkannya pendapatan dan kesejahteraan keluarga, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara umum.
Ia menambahkan, Pemkot Kendari memiliki berbagai program untuk mengatasi masalah kegagalan panen hasil budidaya perikanan, dan menurunnya hasil tangkapan ikan yang disebabkan adanya perubahan iklim dan cuaca ekstrim. Program tersebut adalah dengan melakukan pengembangan perikanan tangkap dan budidaya perikanan serta melakukan pengembangan wirausaha perikanan dan kelautan melalui pembinaan koperasi dan UMKM.
Selain itu, Pemkot Kendari juga melakukan koordinasi pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan dengan aparat TNI AL dan Pol Airud untuk mengatasi masalah maraknya illegal fishing dengan menggunakan bahan peledak yang dapat merusak ekosistem sumberdaya perikanan.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Kendari Agus Salim Safrullah mengatakan, realisasi bantuan sarana perikanan ini berdasarkan usulan dari kelompok nelayan melalui musrembang beberapa waktu lalu dan juga hasil reses anggota DPRD Kota Kendari di wilayah masing-masing.
Dikatakan, bantuan sarana perikanan ini diberikan kepada 23 kelompok. Seluruh kelompok ini tersebar di empat kelurahan di Kecamatan Nambo, yakni Kelurahan Sodoha, Kelurahan Sambuli, Kelurahan Petoaha, dan Kelurahan Bungkutoko.
Agus mengungkapkan, dengan adanya bantuan sarana perikanan, ia sangat mengharapkan agar para nelayan yang menerima bantuan ini dapat memanfaatkan dan mengelolah, serta mengoptimalkan bantuan yang telah diberikan.
Selain itu, ia menegaskan bantuan yang telah diberikan jangan dialihfungsikan atau dijual kembali, mengingat itu adalah bantuan dari pemerintah untuk membantu masyarakat nelayan dalam meningkatkan taraf hidup ekonominya.
Pada kesempatan yang sama, selain memberikan bantuan sarana perikanan, ADP juga menyerahkan klaim asuransi sebesar Rp. 160 juta kepada keluarga Madinah, warga Kelurahan Sambuli, yang suaminya meninggal karena sakit. (B)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Kiki
