ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar seminar kependidikan untuk meningkatkan kualitas para kepala sekolah di daerah itu.
Seminar yang mengangkat tema “Implementasi Managemen Berbasis Sekolah dan Kepemimpinan Kepsek yang Efektif, Profesional, dan Berkarakter itu dilaksanakan di Hotel Zahra Kendari, Kamis (15/3/2018). Seminar ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah tingkat SD dan SMP di dua kabupaten, yakni Konsel dan Konawe.
Bupati Konsel Surunuddin Dangga dalam sambutannya menyampaikan, seminar ini merupakan langkah awal bangkitnya mutu pendidikan di Konsel. Pola pikir para kepala sekolah kembali diberikan penyegaran. Hal ini juga untuk melatih dan mengembangkan kemampuan managemen dan kompetensi para pimpinan sekolah tersebut di semua bidang.
“Kepsek bertanggung jawab meningkatkan kualitas pendidikan seperti peningkatan proses dan hasil belajar yang ditopang oleh guru yang memiliki kapabilitas, loyalitas dan integritas, serta akuntabilitas pelaksanaan tugas dengan bersikap profesional dan kepsek menjadi suri tauladan serta mampu mengayomi generasi kita,” kata Surunuddin
Lebih lanjut Surunuddin menjelaskan, ini juga dapat berimplikasi terhadap hasil penilaian dan status Wajar Tanpa Pengecualian (WP) dari BPK yang saat ini disandang Pemda Konsel. Pasalnya, jika ada salah satu sekolah kurang baik dalam mengelola administrasi dan keuangannya, maka dapat mempengaruhi predikat WTP tersebut.
Melalui seminar ini diharapkan para kepsek bisa membangkitkan kembali kreatifitas, imajinasi dan ide besarnya dalam mengembangkan, meningkatkan dan memelihara profesionalisme kinerja diri dan gurunya, serta kemampuan mengelola manajerial aset, administrasi dan keuangan di sekolah masing-masing.
Mengakhiri sambutanya, Surunuddin mengaku sengaja datang langsung ke seminar tersebut tanpa diwakilkan karena ingin melihat tingkat animo peserta mengikuti seminar.
“Ke depan pengangkatan kepsek bukan karena faktor kedekatan dengan yang berwenang, tapi murni karena kemampuan kompetensinya melalui seleksi. Jika tahap pertama tidak lulus, diberikan kesempatan kedua dan jika tidak lulus lagi maka secara otomatis yang bersangkutan jadi guru biasa. Semua demi meningkatkan kualitas dan mutu tenaga pendidik dan kependidikan di Konsel. Jadi saya himbau para kepsek agar serius dan seksama mengikuti seminar ini,” tutup Surunuddin. (B)