Tingkatkan Mutu Penggunaan Bahasa Indonesia di Media, Kantor Bahasa Sultra Gelar Rakor

Tingkatkan Mutu Penggunaan Bahasa Indonesia di Media, Kantor Bahasa Sultra Gelar Rakor
RAPAT KOORDINASI - Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam meningkatkan mutu penggunaan Bahasa Indonesia pada media menggelar rapat koordinasi pengawasan dan pengendalian bahasa di media massa, di Aula Kantor Bahasa, Senin (30/10/2017). (Sitti Nurmalasari/ ZONASULTRA.COM)

Tingkatkan Mutu Penggunaan Bahasa Indonesia di Media, Kantor Bahasa Sultra Gelar Rakor RAPAT KOORDINASI – Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam meningkatkan mutu penggunaan Bahasa Indonesia pada media menggelar rapat koordinasi pengawasan dan pengendalian bahasa di media massa, di Aula Kantor Bahasa, Senin (30/10/2017). (Sitti Nurmalasari/ ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Guna meningkatkan mutu penggunaan Bahasa Indonesia pada media massa, Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat koordinasi pengawasan dan pengendalian bahasa di media massa di Aula Kantor Bahasa, Senin (30/10/2017).

Kepala Kantor Bahasa Sultra Sandra Safitri mengatakan, rapat koordinasi tersebut berangkat dari bahasa di media massa yang sangat berperan penting di lingkungan masyarakat.

BACA JUGA :  Peduli Penanggulangan Covid-19, IKA UII Salurkan Sembako dan Masker di Sultra

“Anak-anak di sekolah kadang lebih percaya sama media daripada gurunya, jadi walaupun gurunya sudah ajarkan tata bahasanya, tetapi kalau yang dia nonton di televisi atau baca di surat kabar bertentangan dengan gurunya pasti dia akan berkata yang di koran bukan begitu tulisannya,” jelas Sandra.

Sehingga, dengan besarnya peran media di lingkungan masyarakat, terutama untuk masyarakat awam yang tidak berpendidikan tinggi. Maka media perlu melakukan perbaikan dalam penulisan dan penggunaan bahasa.

Untuk itu, pertemuan yang diadakan Kantor Bahasa bersama media massa di Sultra, baik cetak maupun elektronik dapat menghasilkan suatu kesepakatan bersama bagaimana menggunakan bahasa yang benar.

BACA JUGA :  Pengumuman SNMPTN Hari Ini, Ini Link Alternatifnya

Menurut Sandra, sebelum kegiatan ini, pihaknya telah melakukan penyuluhan cara penggunaan bahasa Indonesia pada media massa. Usai penyuluhan, pihaknya melakukan penelitian terhadap empat media cetak untuk melihat perubahan dalam penggunaan Bahasa Indonesia.

“Jadi melihat sebelum penyuluhan dan setelah penyuluhan apakah ada perbaikan sedikit. Atau tidak ada perubahan dalam cara penggunaan bahasa,” terangnya.

Penelitian dari Kantor Bahasa ini memiliki batasan masalah yang dikaji. Saat ini penelitian dilakukan untuk masalah ejaan. Belum pada pilihan kata dan kalimat, tetapi dari ejaan sendiri sudah ada beberapa kesalahan. (B)

 

Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini