ZONASULTRA.COM, LAWORO – Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan enam puskesmas terakreditasi tahun ini guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah tersebut.
Ketua Tim Akreditasi Kabupaten Mubar Muhamad Satiudin Opa mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah awal seperti penggalangan komitmen di beberapa puskesmas dalam hal persiapan akreditasi pada November 2018 mendatang.
“Kita optimis dan kita telah melakukan langkah awal penggalangan komitmen di tiga puskesmas, Puskemas Marobea Kecamatan Sawerigadi, Puskesmas Lailangga Kecamatan Wadaga, dan Puskesmas Barangka Kecamatan Barangka. Sementara tiga puskesmas lainnya dalam waktu dekat kita akan lakukan juga,” jelasnya saat ditemui di ruangannya, Kamis (12/4/2018).
Setelah melakukan penggalangan komitmen, pihaknya juga akan melakukan pendalaman elemen dasar akreditasi seperti pemahaman UKM, UKP, dan admin.
Selain penggalangan komitmen dan pendalaman pemahaman, Satiudin juga akan melakukan pembenahan fisik di enam puskesmas tersebut karena salah satu dasar kelayakan akreditasi puskesmas juga tergantung fisiknya.
“Pembenahan gedung, kemudian ruangan, penataan lingkungannya karena itu yang akan dilihat pertama oleh tim penilai akreditasi,” tuturnya.
Namun kata Satiudin, persiapan akreditasi ini masih terkendala pada tenaga dokter dan alat-alat kesehatan.
“Yang jadi kendala itu dokter karena standar akreditasi itu harus dua dokter satu puskesmas dokter umum dan dokter gigi. Kemudian alat kesehatan gigi itu belum ada,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi kekurangan dokter, pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan PPSDM departemen kesehatan, Fakultas Kedokteran di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
“Insyaallah kita usahakan sampai November dokter sudah ada, meskipun tidak semua puskesmas ada dokternya,” pungkasnya.
Adapun puskesmas yang akan diakreditasi diantaranya Puskesamas Marobea, Puskesmas Barangka, Puskesmas Lailangga, Puskesmas Pajala, Puskesmas Sidamangura, dan Puskesmas Kombikuno. (B)
Reporter: Laode Pialo
Editor: Jumriati
