Tingkatkan Swasembada Daging, Pj Bupati Konsel Ajak Para Peternak Kambing Kembangkan Produktivitas

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Agar swasembada daging dapat tercapai secara nasional, Pejabat (Pj) Bupati Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra), Irawan Laliasa mengajak semua peternak yang ada di wilayah yang dipimpinnya itu untuk selalu mengembangkan produktivitas hewan ternaknya utamanya kambing. Hal itu disampaikannya, Senin (21/9/2015), dalam temu lapang hasil kajian peningkatan produktivitas ternak kambing melalui inseminasi buatan di Kecamatan Andoolo Barat.

Irawan mengatakan ditahun 2014 populasi ternak kambing yang ada di Kabupaten Konsel sebanyak 9.056 ekor yang tersebar di 25 kecamatan. Hewan ternak tersebut memberikan peran penting dalam pemenuhan kebutuhan selain daging sapi, kerbau, ayam dan ternak lainnya.

“Ternak itu juga memberikan peran penting terhadap masyarakat untuk acara keagamaan seperti hewan kurban, akikah dan sebagainya,” kata Irawan dalam sambutannya.

Dalam mengembangkan hewan ternak ini, para peternak akan didampingi petugas dan penyuluh lapangan sehingga produktivitas dan kesejahteraan selalu meningkat seperti yang diharapkan.

“Dalam upaya peningkatan produktivitas ternak terkhusus ternak kambing dapat berjalan hingga masa mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Peternakan Konsel Ari Sismanto mengatakan, meski diinstansi yang dipimpinnya itu baru memiliki sembilan orang sarjana peternakan namun pihaknya tetap berupaya maksimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Berdasarkan data pemotongan ternak kambing tahun 2014, Konsel mencatat sebanyak 958 ekor telah dipotong. Maka dapat dihitung bahwa produksi daging tersebut sebesar 12.473 kg. Artinya kita siap swasembada daging ke depan,” kata Ari.

Pihaknya juga akan berupaya memberikan bibit unggul kepada peternak yang ada di Kecamatan Andoolo Barat tersebut, sehingga dapat menjadi sentral ternak dan terus berusaha mencapai kesejahteraan rakyat.

“Untuk pengembangan tanaman ternak (makanan ternak), kami sudah membuat sebanyak 30 tempat yang tersebar di seluruh kabupaten. Sedangkan pemasaran hewan ternak itu masih menjadi pekerjaan rumah kami. Namun demikian akan dikomunikasikan dengan pihak perusahaan daerah (Perusda) Konsel,” imbuhnya.

Muhammad Rusman selaku penanggung jawab kegiatan yang berasal dari Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian (BPTP) Sultra mengungkapkan untuk pengembangan kewan ternak ini telah disiapkan 33 ekor kambing yang merupakan hasil inseminasi  buatan. Ia berharap itu tidak terburu-buru dijual sebab menjadi sumber utama dalam pengembangan ke depannya.