MENTERI PERTANIAN – menteri pertanian amran sulaiman saat tiba di polsek tinaggea. Dalam kunjunganya itu mentan terpaksa harus molor berjam-jam akibat kendala teknis dalam proses pendaratan helicopter yang digunakan mentan. (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Kedatangan Menteri Pertanian (Mentan) RI Amran Sulaiman di kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa siang (1/8/2017), dengan menggunakan helicopter sedikit mengalami gangguan. Helikopter yang ditumpangi Mentan yang sedianya mendarat di lapangan sepak bola Andoolo, terpaksa dipindahkan ke halaman Mapolsek Andoolo.
Hal ini disebabkan titik koordinat di lapangan sepak bola Andoolo tidak terbaca oleh pilot. “Sudah terkirim pak, sudah terkirim berkali-kali,” kata salah seorang polisi saat berupaya berkomunikasi dengan pilot yang membawa rombongan Mentan yang meminta titik koordinat pendaratan helicopter di Andoolo.
Di lapangan, tampak seluruh unsur pimpinan pemda, bupati hingga ketua DPRD Konsel sudah menunggu lama lokasi landing helicopter.
Di Polsek Tinaggea, seluruh petugas di lapangan langsung bergegas kembali menyiapkan lokasi landing helicopter Mentan. Akibatnya kunjungan mentan molor.
“Pak Mentan harusnya tiba di Konsel pukul 1.30 Wita, tapi karena titik koordinat belum ditemukan, maka pendaratannya dialihkan di Mapolsek Tinanggea,” kata Kabag humas Pemda Konsel, Hermawan.
Mentan baru mendarat di Konsel sekitar pukul 15.45 Wita bersama wakil bupati konsel Araalim Arifin dan langsung bertemu bupati dan beserta rombongan yang telah lama menunggu dan menuju lokasi lahan tanaman tebu.
Untuk diketahui, Mentan Amran Sulaiman dijadwalkan Rabu (2/7/2017) akan melakukan kunjungan ke kabupaten Bombana dan Konawe Kepulauan untuk melihat langsung lahan perkebunan di wilayah itu. Sedangkan kedatanganya di Konsel dalam rangka melihat langsung beberapa lahan perkebunan tebu yang ad di wilayah itu. (B)
Reporter : Erik Ari Wibowo
Editor : Rustam