ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memuji keindahan alam bawah laut Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia menyebut Wakatobi sebagai mutiara yang menjadi aset bangsa.
Hal itu diungkapkan Tito usai menyaksikan secara langsung penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wakatobi 2024 di Wangi-wangi, Senin (30/10/2023).
“Wakatobi ini bisa menjadi harta karun dan modal penting bagi Wakatobi untuk melompat lebih jauh, yaitu keindahan alam bawah laut dan potensi perairan yang luar biasa. Ini harus dijaga,” ungkapnya.
Namun menurut Tito Karnavian, masih banyak yang kurang memahami. Oleh karena itu kedatangan mereka ke Wakatobi untuk menyamakan persepsi semua stakeholder, baik eksekutif, legislatif, dan eksekutif di semua tingkatan.
“Di provinsi sudah saya sampaikan waktu rapat kemarin, termasuk dengan Penjabat (Pj) Gubernur. Harapan kita, cara pandang seperti ini tidak hanya di tingkat pimpinan tapi sampai juga ke desa-desa agar memanfaatkan sektor pariwisatanya karena semua pihak berharap, itu bisa menjadi sektor pariwisata unggulan Indonesia,” ungkapnya.
Tito Karnavian juga meminta kepada semua stakeholder di Wakatobi supaya bisa menjaga lingkungan untuk pariwisata, kemudian peraturan daerah (Perda) kepastian hukum. Kemudian juga undang investor-investor yang bergerak di bidang pariwisata dan sektor kelautan.
“Banyak sekali budidaya rumput laut, perikanan misalnya tanpa merusak lingkungan, seperti yang dilakukan oleh Vietnam, padahal mereka tak sehebat Wakatobi, tapi sumber revenue income negara yang cukup kuat dari sektor perikanan mereka,” pungkasnya. (B)
Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati
