TKI Mendominasi Pengurusan Paspor di Kantor Imigrasi Wakatobi

Andi Sitti Nirmawati Kusdiyah

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Permohonan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas III Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2017 mengalami peningkatan. Mayoritas pemohon merupakan masyarakat nelayan Wakatobi yang mengurus paspor untuk kebutuhan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

Andi Sitti Nirmawati Kusdiyah
Andi Sitti Nirmawati Kusdiyah

Kepala Kantor Imigrasi Wakatobi, Saroha Manullang, melalui fungsional umum petugas loket permohonan Warga Negara Indonesia (WNI), Andi Sitti Nirma

wati Kusdiyah, menjelaskan bahwa permohonan pembuatan passpor di Kantor Imigrasi Wakatobi ada beberapa kebutuhan.

“Sebagian besar masyarakat lokal mengurus paspor untuk menjadi TKI yakni jadi nelayan, sekitar 80 persen. Selain itu, ada juga untuk keperluan study, haji dan umroh dan untuk wisatawan hanya sebagian kecil,” terang Nirmawati , Rabu (29/3/2017).

Dia mengungkapkan, jika tahun sebelumnya, presentase masyarakat yang memohon pembuatan paspor dalam sehari bisa satu atau dua orang.
“Tahun-tahun sebelumnya rata-rata dalam satu hari ada saja yang mengurus passport, kadang satu atau dua orang. Tapi setelah masuk tahun 2017 ini, meningkat dan terkadang sampai tiga orang dalam sehari,” tuturnya.

Masyarakat lokal yang mengurus paspor, lanjut Nirmawati, didominasi masyarakat di luar pulau Wangi-Wangi.
“Yang paling banyak mengurus paspor itu dari Pulau Tomia dan Kaledepa. Ada juga dari luar Wakatobi seperti dari Buton, mungkin karena jangkauannya dekat jika ke Wakatobi,” ucapnya.

Sebagai pelayan di kantor Imigrasi yang baru berjalan sekitar dua tahun, kata Nirmawati Kusdiyah, banyak kesan yang didapatnya. Banyak apresiasi dari masyarakat karena terdapat perbedaan pelayanan.

“Banyak masyarakat merasa senang karena biaya pembuatan paspor yang relatif murah, kemungkinan sebelumnya pernah memohon pembuatan paspor di tempat lain dan menggunakan jasa orang lain atau calo. Sehingga ketika mengurus di Wakatobi, rata-rata mengatakan murah sekali dan cepat selesai,” tuturnya.

Olehnya itu, Ia menghimbau kepada masyarakat jika ingin mengurus paspor jangan pernah menggunakan jasa orang lain.

“Jika ingin mengurus paspor agar datang sendiri, supaya bisa memahami prosesnya seperti apa. Di sini belum pernah ditemui ada calo, namun terkadang di tempat lain masyarakat kadangkala menggunakan jasa calo,” tambahnya. (A)

 

Reporter : Duriani
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini