ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Sebanyak 30 remaja di tiga desa, Kecamatan Lasalimu Selatan, mengikuti penyuluhan bahaya narkoba dan radikalisme pada Sabtu, Sabtu (20/03/2021). Penyuluhan tersebut merupakan kegiatan nonfisik pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di Kabupaten Buton.
Dandim 1413 Buton, Letkol Infantri Arif Kurniawan melalui Komandan Satuan Setingkat Kompi (dan SSK), Letda Infantri Ridwan mengatakan, adanya penyuluhan tersebut guna mengajak remaja agar tidak terpengaruh untuk menggunakan narkoba. Hal tersebut dapat dilihat dari peredaran narkoba yang menyasar para kaum remaja.
“Sasaran kegiatan ini untuk para remaja yang masih duduk di bangku sekolah, memberikan pemahaman terhadap mereka agar tidak terpengaruh terhadap peredaran barang haram tersebut,” katanya.
Selain bahanya narokoba, lanjut Ridwan, pihaknya juga memberikan pemahaman tentang bahaya radikalisme yang menyasar remaja. Pengaruh radikalisme bukan hanya saja di perkotaan namun bisa saja mulai masuk di pedesaan.
Radikalisme dapat membuat para remaja dapat membelok dari paham pancasila, sehingga diharapkan kepada remaja bagi yang melihat benda terlarang maupun orang mencurigakan, agar segera melapor ke pihak berwajib.
“Kegiatan sosialisasi ini sangat penting bagi remaja, agar terhindar dari hal yang merusak masa depannya. Serta kegiatan ini sesuai dengan arahan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen Andi Sumangeruka,” tutupnya. (B)
