ZONASULTRA.COM, KENDARI- Vaksin jenis AstraZeneca tiba kemarin pada Selasa (27/7/2021) siang, vaksin tersebut diperuntukkan bagi TNI/Polri di Sulawesi Tenggara (Sultra). Vaksin tersebut tiba di Bandara Halu Oleo Kendari berjumlah 20 vial.
Vial merupakan suatu benda penampung cairan, bubuk, atau tablet farmasi, vial modern umumnya terbuat dari kaca dan plastik untuk tempat penyimpanan vaksin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Sultra Ridwan mengatakan kemarin vaksin jenis AstraZeneca baru masuk di Sultra dengan jumlah 20 vial diperuntukkan untuk TNI/Polri.
Gedung ruang penyimpanan vaksinasi Dinkes Sultra bertempat di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
“1 vial bisa digunakan untuk 10 orang, sehingga dengan vaksin AstraZeneca yang baru tiba dapat ditargetkan untuk 200 anggota TNI/Polri,” ucap Ridwan saat ditemui di ruang penyimpanan vaksinasi, Rabu (28/7/2021).
Selain itu, ketersediaan atau stok vaksin yang ada di Sultra menipis dan tak cukup memenuhi target vaksinasi. Hal ini disebabkan jumlah vaksin yang dibutuhkan oleh daerah tak seimbang dengan apa yang dikirimkan oleh pemerintah pusat.
“Yaa harus diakui saat ini ketersediaan vaksin untuk Sultra tak mencukupi dengan yang telah ditargetkan,” ujarnya.
Ia berharap dari 2 juta orang lebih sasaran vaksinasi di Sultra semua masyarakat berbondong-bondong melakukan vaksinasi.
Vaksinasi tersebut bertujuan untuk melindungi individu, keluarga, serta masyarakat yang lebih besar.
Berdasarkan data terakhir pada 23 Juli 2021 stok vaksinasi jenis Sinovac berjumlah 1.880 vial terbagi ke TNI/Polri dan Dinkes di Kabupaten dan Kota di Sultra.
Untuk diketahui, Data Nama-nama yang akan mendapatkan vaksin berjenis Astrazeneca tersebut sebagai berikut untuk:
Polri
1.RS Bhayangkara sebanyak : 20 vial,
2. Sat Brimob Polda Sultra : 30 vial,
3. Polres Kendari : 100 vial,
4. Polres Konawe : 20 vial,
5. Polres Konsel : 20 vial
6. Polres Muna : 20 vial
7. Polres Buton : 10 vial
8. Polres Butur : 10 vial
9. Polres Konut : 10 vial
10. polres Kolaka : 20 vial
11. Polres Bombana : 100 vial
12. Polres Baubau : 100 vial
13. Polres Kolut : 100 vial
14. Polres Wakatobi : 10 vial
TNI
1. Kodim Kolaka : 150 vial
2. Kodim Buton Bau-Bau : 50 vial
3. Kodim Muna : 100 vial
4. Kodin Kendari : 250 vial
5. Kodim Butur : 20 vial
Alokasi M3 Dinkes
1. Kolaka : 100 vial
2. Bombana : 50 vial
3. Konut : 30 vial
4. Konkep : 20 vial
5. Butur : 40 vial
6. Wakatobi : 30 vial
7. Kendari : 20 Vial
8. Koltim : 40
9. Muna : 40 vial
10. Mubar : 30 vial
11. Busel : 30 vial
12. Buton : 30 vial
13. Bau-Bau : 110 vial
14. Kolut : 40 vial
15. Konawe : 40 vial
16. Konsel : 40 vial
17. Buteng : 30 vial
18. BIN : 10 vial.
Dikutip dari aladokter.com Vaksin AstraZeneca atau AZD1222 adalah vaksin untuk mencegah penyakit COVID-19. Vaksin ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Oxford dan AstraZeneca yang dikembangkan sejak Februari 2020.
Vaksin AstraZeneca untuk COVID-19 telah menjalani uji klinis di Inggris, Brazil, dan Afrika Selatan. Vaksin ini memiliki nilai efikasi (efek perlindungan terhadap COVID-19) sebesar 63,09%.
Vaksin AstraZeneca berasal dari virus hasil rekayasa genetika (viral vector). Vaksin ini bekerja dengan cara menstimulasi atau memicu tubuh untuk membentuk antibodi yang dapat melawan infeksi virus SARS-Cov-2. (b)