ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kabar bahagia menghampiri La Nggugu (80), Kakek yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung. Rumahnya yang dahulu dari tumpukan seng bekas akhirnya direnovasi.
Renovasi yang dilakukan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 1417/Kendari untuk menciptakan rumah yang layak bagi kakek La Nggugu yang berlokasi di Keluraha Mangga Dua, Kecamatan Kampung Salo, Kota Kendari itu berlangsung pada Senin (24/2/2020) pagi.
Baca Juga : Seorang Kakek di Baubau Hidup Sebatangkara Dalam Gua Selama 10 Tahun
Sebanyak 100 personil Kodim 1417 Kendari ditambah 30 Personel Polresta Kendari diterjunkan langsung untuk melakukan aksi bedah rumah dengan dibantu oleh aparat pemerintahan, serta warga setempat.
Hadir pula Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir Kapolres Kendari diwakili kasat Binmas, Camat Kendari Laode Maluadin Potto, Lurah Mangga dua Laode Ali, Kapolsek Kendari Kompol Redy, Dinas Sosial Kota Kendari, Urkes Polres Kendari, Lembaga Yayasan Al Azis Kendari, Yayasan Asyifa Macinta Madinah.
Walikota Kendari Sulkarnain dalam sambutannya saat memimpin apel gabungan giat bedah rumah menyampaikan apresiasinya kepada aparat TNI dalam hal ini kepada Dandim 1417/Kendari Kolonel Inf Drs. Alamsyah, Kepolisian Resort Kota Kendari dan perangkatnya dalam memberikan respons yang cepat serta koordinasi yang baik terhadap kepedulian kepada masyarakat yang kurang mampu
Walikota Kendari juga telah menyerahkan Kartu Penduduk, kartu Golongan darah serta Kartu keluarga Sebagai bentuk bantuan administrasi kepada La Nggugu.
“Semoga koordinasi dalam menanggapi serta merespon kegiatan positif seperti ini agar terus ditingkatkan dan dipelihara,” kata dia dalam sambutannya, Senin (24/2/2020).
Sementara itu, Kolonel Inf Drs. Alamsyah, M.Si mengatakan kegiatan bedah rumah tak layak huni ini merupakan bentuk pembinaan teritorial (binter) hingga melahirkan sinergitas TNI (khususnya Kodim 1417/kdi), Kepolisian serta aparat pemerintahan terhadap rakyat dan juga kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian aparat (TNI) terhadap masyarakat kurang mampu yang berada di wilayahnya sehingga outputnya dapat menimbulkan kedekatan antara TNI dan masyarakat. Karna TNI lahir dari rakyat untuk rakyat, ” tegas Dandim.
Baca Juga : TNI Buat Jalan Baru untuk Warga Majapahit di Busel
lanjut Kolonel Inf Drs Alamsyah menjelaskan untuk bahan bahan yang digunakan dalam proses bedah rumah sepenuhnya berasal dari swadaya aparat TNI, POLRI, Pemerintah setempat serta Yayasan Lembaga Kemanusiaan yang ada di Kota Kendari.
Untuk diketahui, La nggugu (80 tahun) adalah salah satu warga binaan dari Koramil yang mendapatkan bantuan bedah rumah. Ia sehari-hari bekerja sebagai pemulung, ia hidup sebatang kara dan menempati gubuk tak layak huni sejak 38 tahun silam. B
Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Rosnia
