ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Abu Haera, mantan sekretaris daerah (Sekda) Konawe Utara akan maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 23 september nanti. Mantan Sekertaris Daerah (Sekda) Konut di era Aswad Sulaiman ini, akan tampil sebagai bakal calon (balon) wakil bupati Konut periode 2020-2025.
Abu Haera sendiri, dikenal sebagai salah satu tokoh yang turut berjuang memekarkan daerah Bumi Oheo itu pada 2007 silam bersama para tokoh pemekaran lainnya seperti Hamid Basir. Sebagai bentuk komitmen maju di pilkada, Abu Haera pun telah mendaftarkan diri sebagai balon wakil bupati di beberapa politik (parpol) yang memiliki kursi di Dewan DPRD Konut seperti, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Golangan Karya (Golkar) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Dikatakan Abu Haera, dirinya tampil pada pesta demokrasi 5 tahunan itu bukan untuk mencari kekayaan dan kekuasaan, melainkan semata-mata demi memperjuangkan hak masyarakat memperoleh kesejatraan yang lebih baik, maju, makmur dan berdaya saing. Serta, bekerja keras memajukan dan mengambangkan pembangunan daerah dari segala sektor mulai infrastruktur, pendidikan, kesehatan, perikanan, kebudayaan, pariwisata, pertanian dan perkebunan.
“Tekat saya tampil untuk untuk meneruskan perjuangan pembangunan di Konawe Utara, bukan mencari jabatan atau status sosial. Di masa saya menduduki jabatan sebagai sekda Konut telah banyak memberikan kontribusi untuk masyarakat juga daerah. Dan saya ingin melanjutkan itu bersama calon bupati yang akan saya dampingi nanti,”ujarnya, Jumat (6/3/2020).
(Baca Juga : Mantan Komisioner KPU Ini Maju di Pilkada Konut)
Diungkapkan, terbentuk dari basic birokrasi menjadikan dirinya paham bagaimana cara membawa, menata dan membentuk sistem pemerintahan diwilayah itu menjadi lebih baik dan berkembang. Juga, mensingkronkan program kerja antara pemerintah daerah, provinsi dan pusat yang mendatangkan manfaat untuk kehidupan masyarakat secara merata.
“Peningkatan kesejahteraan Aparutur Sipil Negara (ASN), pembukaan lapangan kerja dan peluang-peluang usaha lainnya menjadi konsep utama saya tampil di pilkada. Saya bertarung membawa misi daerah dan masyarakat bukan memburu jabatan. Inilah komitmen yang mendorong dan menguatkan saya untuk faigh bersaing dengan calon lain,”tegas Abu Haera.
Ditanyai soal calon bupati yang akan didampinginnya, ia belum bisa menyebutkan. Sebab, masih terus membangun komunikasi dan koordinasi politik untuk daerah dan masyarakat kedepannya. Ruksamin yang juga sebagai petahana merupakan calon yang terus dirapatinya saat ini.
“Nanti kalau sudah pasti baru saya sampaikan. Yang jelas menjadi keinginan besar saya, orang yang saya dampingi nanti memiliki power kuat baik di birokrasi dan legislatif, memiliki jaringan besar untuk bisa bersinergi dengan program kerja pemerintah daerah, pekerja keras, cerdas, energic, berpendidikan dan mampu mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat nasional,”tukasnya. (b)
