ZONASULTRA.COM– Tony Herbiansyah dan Andi Merya Nur kini resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2016-2021. Usai diambil sumpah dan janjinya oleh Gubernur Sultra, Nur Alam, Rabu (17/2/2016), pasangan akronim Tentram ini sudah memiliki beberapa program 100 hari sebagai upaya pemenuhan atas visi dan misi yang telah direncanakan sebelumnya.
Tony Herbiansyah sendiri menginginkan adanya sinergitas antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka Timur (Koltim), agar segala program pembangunan bisa terlaksana dengan baik.
Ia berharap agar perbedaan yang terjadi saat proses tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015 lalu tidak lagi ada, karena jika blok-blokan antara pendukung satu dengan lainnya masih ada, pembangunan di daerah dengan predikat daerah agrobisnis itu tidak akan terlaksana dengan baik.
“Semua sudah selesai, jangan lagi ada kubu-kubuan, mari bersama-sama kita membangun daerah kita dengan baik. Saya juga meminta kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk tidak mendengar isu-isu yang tidak jelas sumbernya dari mana, bekerjalah dengan baik sesuai tupoksinya,” kata bupati yang baru saja dilantik disela-sela acara makan siang bersama di salah satu restoran di Kendari, Rabu (17/02/2016)
Tony Herbiansyah sendiri merupakan mantan Pj Bupati Koltim yang pertama, dimasa kepemimpinannya sebagai penjabat bupati, ia sudah banyak menunjukkan peningkatan pembangunan yang sangat signifikan, terlebih di sektor pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
Kini diawal kepemimpinanya, mantan Wakil Bupati Konawe itu berencana untuk kembali melakukan evaluasi kinerja SKPD, mulai dari keberhasilan dalam pelaksanaan program sampai pada loyalitas mereka terhadap pimpinannya. Meski begitu ia belum mau terburu-buru melakukan perombakan kabinet yang sebahagiannya masih produknya sewaktu menjabat sebagai Pj bupati. Ia juga masih enggan membeberkan dinas dan badan mana saja yang akan dirombak.
“Silakan bekerja dengan baik saja. Untuk evaluasi kinerja itu tetap sebagai upaya mengsukseskan revolusi mental. Yang terpenting pesan saya kepada seluruh komponen masyarakat dan birokrasi pemerintahan serta DPRD untuk bersama-sama membangun Koltim ke arah yang lebih baik, mari berpangku tangan untuk membawa Kolaka Timur ke arah yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Target Pembangunan
Salah satu yang segera dilakukan duet kepemimpinan Tony Herbiansyah-Andi Merya Nur yakni menyusun Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) sebagai target utama mereka setelah resmi menduduki kursi nomor satu di Kolaka Timur.
Dalam penyusunan RPJM tersebut, pasangan pemenang Pilkada Koltim ini akan memprioritaskan rancangan pembangunan yang sudah disusun dalam visi dan misi pasca sebelum pemilihan kemarin.
“RPJM ini kita susun mengacu pada visi dan misi kami yang akan kami implementasikan untuk membangun Koltim selama lima tahun yang akan datang,” ujarnya.
Selain menyusun RPJM diawal kepemimpinannya, Tony juga berencana melakukan revisi Anggara Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sesuai visi misi kepala daerah terpilih.
Lebih jauh putra perintis Partai Amanat Nasional (PAN) di Sultra, Adre Djufri ini melihat jika tantangan yang kerap dihadapi di Daerah Otonomi Baru (DOB) yakni masih minimnya Sumber Daya Manusia (SDM).
Untuk meminimalisir hal itu, Tony sepertinya sudah memiliki cara yang dianggap cukup jitu, yakni selalu mengikutkan mereka (PNS) dalam kegiatan-kegiatan bimbingan tekhnis (bimtek) serta pendidikan pormal.
Potensi Unggulan Yang Akan Digenjot
Sebelum berpisah dari Kabupaten Kolaka dan berdiri menjadi salah satu daerah otonom, wilayah yang dimiliki Kabupaten Kolaka Timur merupakan penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar dari sektor pertanian secara global. Wajar saja, sebab Koltim sendiri dikenal memiliki ribuan hektar kebun coklat (kakao), areal persawahan dan juga tanaman pertanian lainnya yang saat ini terus dikembangkan.
Hal ini juga yang akan terus digenjot pemerintah karena dianggap sebagai sumber PAD terbesar dan dapat menjadi penopang dalam pelaksanaan pembangunan secara menyeluruh.
“Potensi Koltim ini adalah pertanian dalam arti luas, nah inilah yang akan kita genjot untuk lebih meningkatkan produksinya, apalagi ini sejalan dengan program pemerintah pusat (nawacita),” katanya.
Untuk sektor pembangunan infrastruktur, Tony Herbiansyah mengaku akan terus melakukan perbaikan, terlebih dirinya termasuk perintis pembangunan infrastruktur di Kabupaten yang sebentar lagi merayakan ulang tahunnya yang ke-3.
Adapun visi dan misi pasangan Tony Herbiansyah dan Andi Merya Nur dalam kampanye politik sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yakni.
Visi : “Menjadikan Kolaka Timur Sebagai Wilayah Yang Unggul di Bidang Agrobisnis”
Misi : Mengembangkan dan meningkatkan sentra-sentra produksi perkebunan dan pertanian dalam arti luas, Mendorong pertumbuhan investasi swasta dan pemerintah serta melaksanakan pengembangan kawasan industri perkebunan dan perdagangan jasa.
Kemudian, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan serta peningkatan keterampilan pemberdayaan masyarakat, meningkatkan kualitas tata kelola kepemerintahan yang baik dan penegakkan hukum serta pelayanan prima.
Selanjutnya, Peningkatan dan mendorong pengembangan infrastruktur dasar pedesaan dan perkotaan berikut interkonektifitas infrastruktur antara wilayah, pengendalian dan pelestarian lingkungan melalui pembangunan berkelanjutan, dan yang terkahir adalah, kualitas persatuan dan kesatuan komunitas masyarakat melalui revolusi mental, pelestarian seni dan budaya berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal daerah serta nilai-nilai kegamaan. (Adventorial)