TPID Sultra Gelar Pasar Murah di Pelataran Masjid Al Kautsar Kendari hingga 30 September 2023

31
TPID Sultra Gelar Pasar Murah di Pelataran Masjid Al Kautsar Kendari hingga 30 September 2023
Suasana pasar murah di pelataran masjid Al Kautsar Kendari.(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), Dinas Ketahanan Pangan Sultra menggelar pasar murah di pelataran Masjid Al Kautsar Kendari pada 27 hingga 30 September 2023.

Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Sultra Ari Sismanto mengatakan, pasar murah tersebut sebagai bentuk upaya pemerintah untuk bisa menjaga daya beli masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok dengan harga murah dibanding harga pasaran.

“Pasarnya ada di Mandonga, murahnya ada di sini. Ini adalah bentuk upaya pemerintah memperhatikan penuh masyarakat supaya bisa memenuhi kebutuhannya dengan berbelanja. Tentunya dengan harga murah,” ungkapnya.

Kata Ari, hal tersebut juga sebagai upaya untuk menyeimbangkan antara ketersediaan dan harga yang stabil di pasaran. Jika keduanya bisa diimbangkan maka ekonomi makro bisa berjalan dengan baik sehingga inflasi daerah bisa dikendalikan dengan baik pula.

BACA JUGA :  HKTI Sultra Silaturahmi di Pondok Pesantren Shohibul Quran Kendari

TPID Sultra Gelar Pasar Murah di Pelataran Masjid Al Kautsar Kendari hingga 30 September 2023

Ia menyebut bahwa saat ini inflasi di Sultra tercatat 3,52 YoY, masih lebih tinggi dibanding angka nasional. Untuk itu, Pemprov Sultra dari hari ke hari berupaya menekan laju inflasi supaya perekonomian di Sultra berjalan dengan baik.

“Kita tahu bersama bahwa sudah satu bulan ini harga beras di pasaran mulai merangkak naik dan ini terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, Presiden memerintahkan seluruh kepala daerah melakukan gerakan pangan murah secara masif,” tambahnya.

Sementara itu, ketersediaan pangan pokok di Sultra dikatakannya masih dalam keadaan aman dan terjaga. Untuk itu, Ari meminta masyarakat tidak perlu panik dengan menimbun pangan berlebihan.

Salah seorang warga Mandonga, Kiki mengatakan menyambut baik hadirnya pasar murah tersebut. Pasalnya, perbandingan harga pasaran dengan harga yang disediakan pada pasar murah tersebut cukup membantu perekonomian masyarakat.

BACA JUGA :  Prodi Kesmas UMW Kendari, Terima 7 Mahasiswa Baru Pasca Sarjana (s2)

Ia harap pemerintah dapat menggelar kegiatan pangan murah setiap bulan agar bisa membantu masyarakat untuk menghemat pengeluaran di tengah lonjakan harga pasar.

“Di pasar mahal, kalau di sini murah. Jadi enak berbelanja. Untuk belanja bulanan toh, murah-murah. Jadi kita bisa berhemat,” ujarnya.

Untuk diketahui, beberapa komoditi yang dijajakan pada pasar murah tersebut di antaranya beras SPHP 5 kg seharga Rp53 ribu, beras premium 5 kg Rp65 kg, beras premium 10 kg Rp128 ribu, telur Rp53 ribu per rak, minyak kita 1 liter Rp14 ribu, gula pasir Rp14 ribu per kg, bawang merah Rp20 ribu per kg, serta bawang putih Rp35 ribu per kg. (B)

Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini