Transformasi Digital BRI Wujudkan Sharing Economy bagi Masyarakat

106
Transformasi Digital BRI Wujudkan Sharing Economy bagi Masyarakat
Indra Utoyo

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Transformasi digital yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah mewujudkan sharing economy bagi masyarakat. BRI serius dalam melakukan transformasi digital untuk menciptakan pertumbuhan kinerja di masa depan.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo mengatakan bahwa selain mengoptimalkan layanan, transformasi digital mewujudkan sharing economy. Kata dia, jika BRI saja mendapat fee Rp1 triliun maka setidaknya fee yang dinikmati masyarakat diperkirakan mencapai tiga kali lipatnya.

“Dalam transformasi digital, hal utama adalah bukan mencari produk yang sempurna, namun produk yang bisa memberikan solusi bagi nasabah,” ucap Indra dalam rilis persnya pada Minggu (26/9/2021).

BACA JUGA :  5 Rekomendasi Kaftan Terbaik Terbaru 2024

Lanjutnya, dalam transformasi digital yang dilakukan BRI, pihaknya ingin menghasilkan sesuatu yang sangat customer driven, customer centric, yang akhirnya bisa disebut sebagai “great product”. Produk tersebut, nantinya akan disukai dan dipakai oleh nasabah.

Karena itu, BRI menerapkan prinsip fokus teknologi saat ini adalah kepada kegunaan serta manfaat. Untuk itu, kata dia, dalam transformasi digital perseroan masuk kepada disiplin yang disebut product management. Hal itu mengubah paradigma lama, project management.

Dia mencontohkan produk game online yang membuat konsumen senang memainkannya. Hingga menimbulkan keterikatan, pemakaian berulang, bahkan ketagihan yang tak terlepas dari kemudahan yang diberikan produk tersebut dan membantu konsumennya.

BACA JUGA :  5 Rekomendasi Kaftan Terbaik Terbaru 2024

Adapun dalam produk BRI secara langsung digitalisasi benar-benar mengoptimalkan layanan perseoan kepada masyarakat. Sebagai contoh, digitalisasi memaksimalkan kinerja agen BRILink yang saat ini berjumlah 447.385 agen.

Pada 2015 saat Agen BRILink hanya sebanyak 50.000, volume transaksi hanya Rp35 triliun. Nominal transaksi meningkat drastis menjadi Rp673 triliun pada 2019. Bahkan, kendati ekonomi dihadang pandemi kinerja transaksi agen BRILink sudah mencapai Rp800 triliun pada 2020. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini