Trisman Ballagi Meninggal Dunia, Berikut Riwayat Perjalanan Hidupnya

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Oktrisman Ballagi menghembuskan nafas terakhirnya, Senin (4/11/2019) pukul 6 pagi tadi di RSUD Kota Kendari.

Berdasarkan data dari bagian Kepegawaian Dispar Provinsi Sultra, almarhum lahir di Raha, 28 Oktober 1963 silam dan menikah dengan Arini Wahyu Sadalwati serta dikaruniai dua orang anak Ternida Luanarista (26) dan Muhammad Arandythio (23).

Baca Juga : Riwayat Hidup Jakub Silondae dan Pencetus Lahirnya Provinsi Sultra

Trisman Ballagi memulai pendidikannya dengan bersekolah di SDN 1 Kendari tahun 1976, kemudian lanjut di SMPN 1 Kendari tahun 1980 serta menamatkan diri dari bangku sekolah di SMAN 1 Kendari.

Ia memulai karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan ruang III A terhitung mulai tanggal 1 Maret 1990 hingga diangkat menjadi golongan ruang IV B tahun 2010 lalu.

Sementara itu riwayat pekerjaannya ia mulai dari menjadi seorang Guru dewasa tahun 2001, guru dewasa tingkat I tahun 2004, kemudian naik menjadi Kepala Bidang (Kabid) Pesona Seni Budaya tahun 2008.

Setelahnya tahun 2014 dirinya kembali diangkat menjadi Kabid Ekonomi Kreatif hingga jabatan terakhirnya Kabid Pengembangan Pemasaran sejak 2017 hingga 2019.

Selama perjalanan karirnya tak sedikit prestasi yang telah diraih Trisman Ballagi mulai dari menjadi pemerhati budaya tahun 2000 dan 2008.

Ia juga menjadi koordinator penari kolosal untuk pembukaan acara MTQ Nasional tahun 2006 di Kendari. Almarhum juga menjadi inisiator untuk tenun karnaval pada perayaan Halo Sultra sejak 2014.

Jabatan diluar pemerintahan ia ada pemilik sekaligus pendiri sanggar seni bernama Studio 28 Kendari yang sudah banyak melahirkan generasi muda Sultra yang berprestasi.

Baca Juga : Usulan Pengganti Nurdin Pamone Tunggu Sekprov Definitif

Tepatnya saat tanggal 28 Oktober lalu bertepatan dengan hari ulang tahunnya serta hari jadi Studio 28 Kendari ke-28 tahun, ia menggelar lomba pembacaan puisi di Taman Kota Kendari.

Bahkan tahun 2019 ini, almarhum sudah beberapa kali membawa penari binaannya bersama Pemda Sultra untuk menghadiri acara di luar negeri yakni Brunei Darussalam dan Amerika Serikat.(B)