Triwulan II 2022, PT Vale Catatkan Laba 82,8 Juta Dolar AS

Triwulan II 2022, PT Vale Catatkan Laba 82,8 Juta Dolar AS
Triwulan II 2022, PT Vale Catatkan Laba 82,8 Juta Dolar AS

ZONASULTRA.ID, KENDARI – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale atau Perseroan, IDX Ticker: INCO) dan entitas anaknya (bersama-sama grup) hari ini mengumumkan pencapaian kinerja keuangan yang tidak diaudit untuk triwulan II 2022 (2T22).

Laba pada 2T22 sebesar 82,8 juta dolar Amerika atau 22% lebih tinggi dibandingkan dengan laba yang dicatat pada triwulan sebelumnya.

“Laba kami tetap positif dalam siklus komoditas yang sulit ini karena kami fokus pada upaya untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Selain itu, perseroan telah diuntungkan oleh kondisi harga nikel yang baik pada triwulan ini,” kata Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Perseroan dalam rilis resminya, Kamis (28/7/2022).

Ia juga menjelaskan volume produksi pada semester pertama 2022 (1H22) sebesar 13%, lebih rendah bila dibandingkan dengan produksi pada 1H21 disebabkan oleh adanya pelaksanaan proyek pembangunan kembali Tanur 4. Pekerjaan pembangunan kembali itu sendiri telah selesai dilakukan dan tanur mulai memanas sejak 18 Juni 2022.

“Terkait dengan keselamatan, tidak ada kecelakaan lost time injury selama 2T22, dan jumlah cedera yang tercatat menurun seiring dengan selesainya pembangunan kembali Tanur 4. Agenda rutin manajemen akan terus kami lakukan seperti mengintensifkan leadership in the field, meningkatkan pengawasan keselamatan dan housekeeping di tempat kerja,” kata Febriany Eddy mengomentari pencapaian tersebut.

Lebih jauh ia menjelaskan, grup merealisasikan harga jual rata-rata sebesar 40% lebih tinggi pada 2T22 yang menghasilkan pendapatan 40% lebih tinggi pada 2T22 dibandingkan triwulan terakhir. Beban pokok pendapatan grup juga meningkat dari 142,3 juta dolar Amerika pada 1T22 menjadi 213,9 juta dolar Amerika pada 2T22, terutama didorong oleh harga komoditas dan royalti yang lebih tinggi.

Konsumsi dan harga rata-rata High Sulphur Fuel Oil (HSFO), diesel serta batubara PT Vale disajikan pada tabel berikut:

2T221T221H221H21
Volume HSFO (barel)223.739221.779445.518640.500
Harga rata-rata HSFO per barelAS$88,12AS$73,06AS$80,63AS$53,00
Volume diesel (kilo liter)14.42414.78729.21133.984
Harga rata-rata diesel per literAS$0,82AS$0,67AS$0,74AS$0,45
Volume batubara (t)79.16291.793170.955174.256
Harga rata-rata batubara per t (*)AS$386,39AS$258,97AS$317,97AS$120,14

(*) Harga batubara disajikan dalam basis DMT (Dry Metric Ton) dan CFR (Cost & Freight)

Tabel tersebut menunjukkan tren penurunan konsumsi bahan bakar minyak dan batu bara secara year-on-year disebabkan oleh adanya pelaksanaan pembangunan kembali Tanur 4. Konsumsi batu bara yang lebih rendah pada 2T22 diimbangi dengan konsumsi HSFO yang lebih tinggi.

Pada 2T22, baik harga HSFO, diesel maupun batu bara meningkat signifikan masing-masing sebesar 21%, 22%, dan 49% bila dibandingkan dengan 1T22. Bahan bakar minyak dan batubara merupakan beberapa item biaya produksi terbesar PT Vale.

EBITDA PT Vale pada 2T22 sebesar 163,4 juta dolar Amerika, lebih tinggi dibandingkan EBITDA pada 1T22 sebesar 116,2 juta dolar Amerika. Kas dan Setara Kas Perseroan pada 30 Juni 2022 dan 31 Maret 2022 masing-masing sebesar 585,9 juta dolar Amerika dan 518,0 juta dolar Amerika.

Pada 2T22 PT Vale mengeluarkan belanja modal sekitar 44,8 juta dolar Amerika, sekitar 6% lebih tinggi dibandingkan belanja modal yang dikeluarkan pada 1T22.

PT Vale akan senantiasa berhati-hati mengontrol pengeluaran untuk
menjaga ketersediaan kas. Perseroan juga akan tetap fokus pada berbagai inisiatif produktifitas dan penghematan biaya untuk mempertahankan daya saing perseroan dalam jangka panjang tanpa mengkompromikan nilai utamanya, yaitu keselamatan jiwa merupakan hal terpenting, menghargai kelestarian bumi, dan komunitas kita.
(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini