Truk Pengangkut Batu Moramo Rusaki Jalan Kota Kendari

Truk Pengangkut Batu Moramo Rusaki Jalan Kota Kendari
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hilir mudik mobil truk pengangkut batu dari daerah Moramo, kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menuju areal pertambangan Morosi di kabupaten Konawe dinilai telah merusak sejumlah ruas jalan yang ada di kota Kendari, ibukota Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu dikemukakan anggota fraksi Golkar, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Muhammad Ali. Kata dia, kendaraan pengangkut batu itu hampir siang dan malam melintasi jalan kota.

anggota DPRD Kota Kendari Muhammad Ali
Muhammad Ali

Sayangnya, walau belum mendapatkan izin dari Pemerintah Kota Kendari, kendaraan yang melintas tersebut sudah melakukan kegiatan pengangkutan.

Kata dia, jalur pengangkutan batu itu memang harus melewati kota Kendari. Pasalnya, untuk mencapai Morosi, kendaraan dari Moramo itu harus melintasi jalan yang ada di kota Kendari. Tak ada jalur alternatif lain.

Sehingga, sudah selayaknya perusahaan yang bersangkutan meminta izin kepada Pemkot Kendari. Selain itu, dia juga memita agar Pemkot harus menerbitkan aturan terkait itu. Sebab, aktivitas ini mempunyai efek negatif, yaitu menyebabkan kerusakan jalan raya kota.

“Jalan kita bisa rusak akibat truk pengangkut batu, jangan sampai kita menjadi korban berikutnya setelah Konawe dan Konut, sementara kita tidak mendapatkan apa-apa,” ujarnya saat ditemui beberapa waktu lalu di Gedung DPRD Kota Kendari.

Ia mengharapkan ada tindak lanjut yang dilakukan Pemkot terkati hal ini, agar tidak menjadi sorotan masyarakat.

Menanggapi hal itu, Plt Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan dirinya akan memerintahkan instansi teknis untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak perusahaan, utamanya terkait kompensasi terhadap masyarakat dan pemerintah kota.

“Sampai hari ini saya masih belum mengeluarkan rekomendasi, memang ada beberapa pengajuan,” ungkapnya.

Dia juga membenarkan pernyataan Muhammad Ali, terkait dampak dari aktivitas pengangkutan batu itu.

“Jangan sampai Pemkot dan masyarakat hanya kebagian susahnya saja. Terbukti dengan adanya beberapa jembatan yang sudah rusak, juga jalan yang ambruk,” imbuhnya. (B)

 


Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini