ZONASULTRA.COM, KENDARI-Operasi pencarian dan evakuasi terhadap korban terbakarnya KM Fungka Permata V di Perairan Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (14/9/2018) sore lalu hingga kini masih terus dilakukan tim SAR gabungan. Ada tujuh orang penumpang kapal naas itu hingga kini belum ditemukan.
“Kami masih terus melakukan pencarian terhadap tujuh penumpang yang hilang. Sejauh ini belum ada hasilnya,” kata Wahyudi, Humas SAR Kendari Wahyudi saat dihubungi via telepon oleh awak zonasultra. com, Minggu (16/9/2018).
Wahyudi menjelaskan, tim SAR Pos Kota Palu dibantu tim SAR Pos Kota Kendari, juga terus menyisir sekitar perairan lokasi terbakarnya KM Fungka Permata V. “Hasil masih sama, dan tim masih melakukan pencarian. Tapi data yang saya dapatkan, 8 orang korban selamat tadi pagi sudah melapor ke pos SAR Palu bahwa akan pulang ke Baubau,” jelasnya.
(Berita Terkait : Korban Meninggal KM Fungka Permata Kembali Bertambah Jadi 13 Orang)
Kedelapan korban selamat itu pun, lanjut Wahyudi, merupakan penumpang asal Baubau, dan akan kembali ke Baubau menggunakan Kapal Pelni KM Sinabung.
Selain itu, Wahyudi juga mengaku, pihak SAR juga telah melakukan identifikasi ke sejumlah korban meninggal. “Sudah ada beberapa yang di identifikasi, dan masih ada satu korban perempuan yang belum. Tapi saya juga belum bisa bicara banyak, karena ini kan wilayah SAR Palu. Jadi saya juga masih menunggu rilis dari sana,” katanya.
Untuk diketahui, hingga hari ketiga pasca terbakarnya KM Fungka Permata V, tim SAR telah mengavakuasi 139 korban. Dimana 126 orang di nyatakan selamat, dan 13 orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Seluruh korban pun kini, telah di evakuasi ke Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Sebelumnya, KM Fungka Permata V merupakan kapal penumpang yang tengah melakukan perjalanan laut menuju Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (14/9/2018). Kapal itu berlayar dari Raha, Sulawesi Tenggara (Sultra).
(Berita Terkait : KM Fungka Permata, Berlayar dari Raha, Terbakar di Laut Banggai)
Akan tetapi, dalam perjalanannya kapal yang dinakhodai Andi Sulistiono itu terbakar di sekitar perairan Pulau Sagu, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut, Sulteng. Tepatnya pada koordinat 02 0′ 41.67″S – 123 22′ 37.66″E.
Dari informasi yang di himpung awak zonasultra.id, kapal tersebut mengangkut 87 orang penumpang dari Kota Baubau dimana 10 orang di antaranya merupakan anak-anak. Sementara dari pelabuhan Raha, Kabupaten Muna, sebanyak 4 orang penumpang.
Sedianya pakal ini berlayar menyusuri rute dari Baubau menuju Raha, lalu bertolak ke Banggai Laut, Sulteng lalu ke Taliabo dan finish di Sanana, Maluku Utara. (B)
