ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan layanan penukaran uang lusuh di stand BI dalam pameran Halo Sultra X di Eks MTQ.
Kepala Perwakilan BI Sultra Minot Purwahono menyampaikan bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang lusuh dengan uang NKRI emisi 2016 bisa mengunjungi stand BI sepanjang pelaksanaan pameran yang berlangsung hingga 29 April 2017 ini. Ungkapnya, BI akan melayani penukaran uang mulai pukul 09.00 wita sampai 21.00 wita di stand BI.
Dia menambahkan, tidak ada angka maksimal jumlah uang yang akan ditukarkan. Bergantung pada pengunjung yang ingin menukarkan berapa pun jumlah uang lusuh yang dimiliki.
Baca Juga : Buka Perayaan Halo Sultra ke-10, Nur Alam Pakai Baju Tenunan Wakatobi
“Penukaran uang di stand BI jumlahnya tidak dibatasi. Tetapi yang jelas kami memberikan layanan penukaran uang lusuh dengan uang baru NKRI (emisi 2016),” jelas dia saat diwawancarai di stand BI, Minggu (23/4/2017) malam.
Selain itu, ujar Minot, BI menampilkan pula informasi mengenai tugas pokok Bank Indonesia, baik dalam bidang moneter dan stabilitas sistem keuangan. Lebih lanjut KPw BI ini menjelaskan di bidang moneter, BI menampilkan berbagai produk kajian ekonomi keuangan regional dengan mengeluarkan publikasi data statistik dan hasil riset.
Kemudian, menampilkan pengembangan UMKM binaan BI. Seperti salah satunya produk olahan petani kakao yang ada di Koltim. Yang merupakan kerjasama antara BI dengan pemerintah kabupaten, dan
“Mereka sudah bikin home industri namanya coltim chocolate. Dengan bantuan mesin dari pemda Koltim dan BI membina dari sisi produksi termaksud pelatihan keuangan dan pengemasan,” ujar dia.
Baca Juga : Ini Rangkaian Halo Sultra ke-53 di Kota Kendari
Dan juga menyampaikan hasil program corporate social resposibility (csr), contohnya generasi muda Bank Indonesia (GenBI) yang dibantu dalam hal pemberian beasiswa. Sementara ini baru 40 mahasiswa dari UHO dan tambahan di 2017 sebanyak 40 mahasiswa IAIN. BI membina para mahasiswa untuk menjadi calon pemimpin masa depan.
Minot, menuturkan di usia Sultra yang sudah memasuki 53 tahun menunjukkan pertumbuhan perekonomian yang sangat pesat. Dan kedepannya Bisa sengat optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Sultra akan lebih baik lagi. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Tahir Ose
