ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Tumpahan minyak kelapa sawit yang diduga milik PT Sultra Prima Lestari (SPL) sepanjang puluhan kilometer mulai dari pendakian Lambuduria hingga Kecamatan Molawe, Konawe Utara (Konut) mulai meresahkan pengguna kendaraan roda dua. Pasalnya, keberadaan minyak milik perusahaan kelapa sawit itu dianggap mengancam para pengendara.
Diman, salah satu warga Kecamatan Lasolo menuturkan, minyak kelapa sawit itu benar-benar membuatnya takut. Bagaimana tidak, hampir di setiap tikungan jalan yang beraspal itu terdapat bekas minyak kelapa sawit.
“Bahaya ini minyak sawit kalau dibiarkan, kalau kita tikungan kan ban bisa terpeleset. Soalnya licin, apalagi kalau habis turun hujan,” kesal Diman, Jumat (20/4/2018).
Hal senada juga diungkapkan pengguna roda dua lainnya, Wawan. Menurut dia, semestinya pihak perusahaan melakukan antisipasi sehingga minyak tersebut tidak berjatuhan di aspal. Karena jika ini dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan akan memakan korban kecelakaan.
“Pemda Konut dalam hal ini dinas perhuhungan seharusnya memberikan teguran keras kepada perusahaan. Ini kan jalan umum, bukan jalan yang harus digunakan perusahaan memuat minyak sawitnya. Kalau digunakan, itu pun harus ada antisipasi memang,” ujarnya.
(Baca Juga : Jalan Trans Sulawesi di Kolaka Utara Rawan Longsor)
Pantauan awak media ini, minyak sawit yang berserakah di aspal itu merupakan hasil titisan dari tangki pemuat minyak yang diangkut dari Kecamatan Andowia menuju pelabuhan di Kecamatan Molawe.
Hingga berita ini dinaikan, awak media ini belum dapat mengkonfirmasi perwakilan perusahaan perihal tumpahan minyak sawit di sepanjang jalan di dua kecamatan di Konut. (A)
