ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Sejumlah guru di Kabupaten Bombana gelisah karena Tunjangan Sertifikasi (Tuser) Guru tri wulan ke empat di tahun 2016 belum dibayarkan hingga Februari 2017″.
“Ini pertama kalinya terjadi, sejak diberlakukannya program Tuser,” tandas salah satu guru di Rumbia Mardiati Ali Rabu 8/2/2017.
Menjawab keresahan guru, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, Budiman, A. Razaq menghimbau agar tenaga pengajar tidak perlu risau dengan Tuser.
“Itu adalah hak yang harus dibayarkan oleh Pemkab, jadi tidak akan hangus sebab dananya sudah dialokasi sesuai jumlah penerima,” tuturnya saat dikonfirmasi terkait belum dibayarkannya Tuser Guru itu.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Darwin, menjelaskan dana sertifikasi guru sudah lama siap untuk dibayarkan.
“Masalahnya adalah soal waktu yang telah melewati akhir tahun 2016, sehingga dibutuhkan payung hukum untuk mencairkan anggaran itu,” ujarnya.
Baca Juga : 2017, Standar Kelulusan Sertifikasi Guru Menjadi 65
Menurut Darwin, Pemkab Bombana telah melayangkan surat perihal konsultasi pembayaran Tuser Guru yang terlambat dicairkan, kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Jawaban dari surat kami itulah yang sedang ditunggu untuk sesegera mungkin melakukan pencairan dana,” imbuhnya.
Untuk diketahui, jumlah penerima sertifikasi triwulan keempat di Bombana mencapai 1.080 guru dengan julmlah sesuai permintaan pencairan dari pihak Dikbud mencapai Rp. 13 miliar lebih. (B)
Reporter : Jumrad Raunde
Editor : Tahir Ose