ZONASULTRA.COM, KENDARI – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Ir. H. Alala Kendari atau kawasan Kendari Beach menggelar aksi unjuk rasa di kantor wali kota setempat, Rabu (2/2/2022).
Sejumlah PKL tersebut meminta kepastian terkait penutupan kawasan yang bakal digunakan untuk lahan parkir saat peresmian area tambat labu Kendari.
Salah satu massa aksi yang tidak di ketahui namanya, dalam orasinya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari segera memberi kepastian kepada para PKL di areal tersebut.
Kata dia, harusnya pemkot melakukan langkah-langkah persuasif untuk memberitahukan kepada masyarakat, bahkan menurutnya, salah satu isi surat tersebut ada ketegasan untuk menertibkan secara paksa.
“Kami butuh kepastian apakah ini ditutup hanya pada saat pembukaan atau akan ditutup selamanya, kami minta penjelasan terkait isi surat tersebut,” tegasnya saat menyampaikan orasi.
Di tempat yang sama, Sekretaris Kota Kendari Nahwa Umar menjelaskan, pihaknya menyiapkan masyarakat untuk berjualan di bagian kiri Kendari Beach sehingga tidak ada lagi yang berjualan di sebelah kanan.
“Kami sudah buatkan untuk masyarakat berjualan di sebelah kiri, yang di sebelah kanan tidak digunakan lagi untuk jualan, makanya kami tidak pernah keluarkan izin untuk berjualan mulai dari Kebi sampai di depan Hotel Kubra,” terangnya saat menemui massa aksi.
“Silakan pedagang kembali ke tempat semula mereka jualan pertama,” tambahnya. (b)
Kontributor: Bima Lotunani
Editor: Jumriati