ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI– Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin secara resmi menutup perhelatan puncak Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit Wakatobi tahun 2022.
Penutupan pertemuan akbar nasional itu ditutup wapres secara virtual, di Aula Patuno Resort, Kecamatan Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis malam, (9/6/2022).
Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, reformasi agraria sebagai program strategis nasional, memiliki peranan penting dalam rangka mengurangi ketimpangan, penguasaan dan pemilikan tanah, menangani sengketa dan konflik agraria.
Kemudian, menciptakan sumber kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang berbasis agraria, memberikan kepastian hukum hak atas tanah memperbaiki akses masyarakat kepada sumber ekonomi termasuk memperbaiki dan menjaga kualitas lingkungan hidup.
“Implementasi program-program reformasi Agraria harus menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan. Agar tidak menimbulkan perpecahan antar warga serta memegang teguh prinsip keadilan sosial supaya tidak menguntungkan segelintir pihak saja,” ujar Wapres.
Kata Wapres, sebagai pemegang presidensi G20 mengusung tema recover together recover stranger, Indonesia berkomitmen mengajak negara-negara mengedepankan pemulihan bersama.
Presidensial G20 dapat menjadi momentum untuk menjadikan reforma agraria sebagai salah satu solusi mengatasi kemiskinan dan ketimpangan ekonomi khususnya di wilayah pesisir pulau-pulau kecil dan pulau terluar.
Pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, dimulai dari penataan pemanfaatan tanah. Hal tersebut hanya dapat terwujud melalui kerjasama dan sinergi lintas sektor.
Utamanya dalam membuat terobosan demi pemanfaatan tanah yang optimal. Selain itu kerjasama juga dibutuhkan untuk memastikan tanah bebas dari konflik demi pemanfaatan tanah secara berkelanjutan.
Kebijakan penataan ruang sendiri merupakan ikhtiar yang menjadi kunci dalam menentukan arah pembangunan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat termasuk perizinan berusaha dengan tetap memperhatikan keseimbangan tiga aspek penting yaitu ekonomi sosial dan lingkungan.
Sertifikasi sebagai bagian dari reforma agraria hendaknya dilaksanakan secara adil mudah dan murah. Tidak hanya mudah untuk para pemilik tanah yang luas, mulai juga pada para pemilik tanah yang sempit. Yang umumnya terdiri dari rakyat kecil secara khusus.
Pertemuan puncak GTRA Summit Tahun 2022 di Kabupaten Wakatobi diharapkan dapat menjadi model atau percontohan penyelesaian persoalan agraria bagi masyarakat di wilayah pesisir secara terpadu pertemuan ini semestinya dapat juga mengakselerasi pelaksanaan program reforma agraria untuk kesejahteraan semua rakyat. (C)
Kontributor Nova Ely Surya
Editor: Ilham Surahmin