Tutup Workshop Kriya, Bekraf Optimis Pengrajin Konsel Mampu Kembangkan Ekonomi Kreatif

Tutup Workshop Kriya, Bekraf Optimis Pengrajin Konsel Mampu Kembangkan Ekonomi Kreatif
PENUTUPAN WORKSHOP - Bupati Konsel Surunuddin Dangga bersama Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif Hari Sungkari serta para peserta workshop saat foto bersama usai melaksanakan kegiatan penutupan workshop di Wonua Monapa Resort Kabupaten Konsel, Minggu (13/8/2017) (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)

Tutup Workshop Kriya, Bekraf Optimis Pengrajin Konsel Mampu Kembangkan Ekonomi Kreatif PENUTUPAN WORKSHOP – Bupati Konsel Surunuddin Dangga bersama Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif Hari Sungkari serta para peserta workshop saat foto bersama usai melaksanakan kegiatan penutupan workshop di Wonua Monapa Resort Kabupaten Konsel, Minggu (13/8/2017) (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI telah menutup kegiatan workshop penguatan ekosistem pusat kreatif pengrajin limbah kayu (Kriya) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar di Wonua Monapa Resort, Minggu (13/8/2017).

Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Sungkari mengatakan, dirinya sangat optimis ke depan para pengrajin kriya yang ada di Kabupaten Konsel dapat mengembangkan ekonomi berbasis kreatif, melihat adanya potensi sumber daya serta dukungan yang cukup besar dari pemerintah daerah setempat.

“Sampai sejauh ini saya melihat ada peluang yang cukup besar selama masyarakat mau menjaga konsistensi serta semangat yang tinggi, tidak mudah putus asa untuk mengembangkan ekonomi kreatif, apa lagi saya lihat Pemda Konsel sangat fokus dengan program ini,” kata Hari usai penutupan workshop.

Hari mengatakan, pihaknya akan terus mendorong para pengrajin kriya untuk terus berkarya agar pengembangan ekonomi masyarakat Konawe Selatan ke depan dapat meningkat.

“Kami menyiapkan beberapa program untuk kita kenalkan kepada pemda maupun para komunitas pengrajin secara langsung, mulai dari penguatan pendaftaran HAKI-nya hingga penguatan cara pengelolaan usaha serta program lainya yang sangat penting untuk dilakukan dalam mengelola usaha,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengatakan sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan workshop pusat kreatif limbah kayu yang difasilitasi oleh Deputi Infrastruktur Bekraf Indonesia tersebut. “Semoga bantuan ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kita ke depan,” ungkap Surunuddin.

Mantan Anggota DPRD Sultra ini menjelaskan, workshop yang difasilitasi oleh Bekraf sejak tahun 2016 ini telah memberikan pembelajaran yang sangat baik bagi para pengrajin yang ada di Konsel, dengan berbagai tehnik dalam menghasilkan produk kerajinan yang layak jual.

Surunuddin berharap kepada para pengrajin agar ilmu yang didapatkan selama kegiatan ini berlangsung terus diasah dan dikembangkan.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Konsel Suartin Sianti menuturkan, kegiatan workshop ini telah dilakukan sebanyak empat kali yang dimulai sejak tahun 2016 lalu.

“Workshop ini merupakan penutupan dari lanjutan kegiatan sebelumnya yang diadakan oleh Bekraf sejak tahun 2016, yang jumlah pesertanya sebanyak 50 orang pengrajin, berasal dari dua desa yakni Desa Pangan Jaya dan Desa Iwoi Mendoro,” kata Suartin. (B)

 

Reporter: Erik Ari Prabowo
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini