ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) turut menunjukkan belasungkawa atas bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). UHO mengirim tim medis untuk menjadi relawan di lokasi bencana mulai hari ini hingga 13 Agustus mendatang.
Tim medis yang dikirim sendiri berjumlah 6 orang, terdiri dari dua ahli patah tulang, dua dokter umum yang akan ditempatkan di Lombok Utara, dan satu ahli bius. Di sana, tim UHO akan bergabung dengan tim aksi cepat tanggap (act) dan akan berkolaborasi dengan beberapa tim dari Universitas Hasanuddin Makassar.
“Kami dapat laporan ada 300 kasus patah tulang yang sementara dilakukan operasi di sana, dan membutuhkan banyak tenaga medis. Jadi kami juga cukup prioritaskan dokter ahli patah tulang,” kata koordinator pemberangkatan tim medis UHO dalam gempa di lombok, dr. Ashaeryanto ditemui usai pelepasan oleh Rektor UHO Muhammad Zamrun di gedung rektorat, Kamis (9/8/2018).
Dari Kendari, pihak tim medis juga membawa beberapa peralatan operasi. Selain itu, tim asal Fakultas Kedokteran UHO ini juga telah menghimpun beberapa bantuan dari masyarakat Kota Kendari, seperti pakaian, dan sumbangan selimut dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Sultra.
“Anggaran itu dari UHO, dan merupakan murni inisiatif pak rektor untuk membentuk tim relawan,” kata dia.
Sementara Rektor UHO Muhammad Zamrun mengungkapkan, semoga dengan dikirimkannya tim medis UHO ini bisa berkontribusi meringankan beban korban gempa.
“Kalau ada apa-apa segera hubungi saya, titip salam juga sama universitas lain. Saya ucapkan selamat bertugas, dan jangan lupa jaga kesehatan,” kata Zamrun.
Ia juga berharap tim yang bertugas bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Ke depannya, ia juga berencana membuat tim siaga bencana khusus, sehingga apabila terjadi bencana dimanapun, tim tersebut bisa langsung diberangkatkan. (A)
