UHO Kukuhkan Dua Guru Besar Administrasi Publik dan Ilmu Kehutanan

Rektot UHO Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kukuhkan dua guru besar Prof Sundi Komba di bidang Ilmu Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Administrasi, dan Prof Husna di bidang Ilmu Kehutanan dalam rapat senat terbuka di Aditorium Hea Mokodimpit, Senin (31/10/2016). (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)
Rektot UHO Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kukuhkan dua guru besar Prof Sundi Komba di bidang Ilmu Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Administrasi, dan Prof Husna di bidang Ilmu Kehutanan dalam rapat senat terbuka di Aditorium Hea Mokodimpit, Senin (31/10/2016). (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)
 Rektot UHO Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kukuhkan dua guru besar Prof Sundi Komba di bidang Ilmu Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Administrasi, dan Prof Husna di bidang Ilmu Kehutanan dalam rapat senat terbuka   di Aditorium Hea Mokodimpit, Senin (31/10/2016). (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)
Rektot UHO Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kukuhkan dua guru besar Prof Sundi Komba di bidang Ilmu Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Administrasi, dan Prof Husna di bidang Ilmu Kehutanan dalam rapat senat terbuka di Aditorium Hea Mokodimpit, Senin (31/10/2016). (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengukuhkan dua guru besar di bidang Ilmu Administrasi Publik dan Ilmu Kehutanan dalam rapat senat terbuka di Auditorium Mokodompit UHO, Senin(31/10/2016).

Dua guru besar tersebut adalah Prof Husna di bidang ilmu kehutanan pada Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan dan Prof Sundi Komba, di bidang ilmu administrasi publik pada Fakultas Ilmu Administrasi. Keduanya merupakan guru besar UHO yang ke-64 dan ke-65.

Dalam pidato pengukuhannya, Sundi Komba menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Sikap dan Karakter Kepemimpinan yang Sukses”. Dalam orasinya ini, ia menyampaikan beberapa tips untuk menjadi seorang pemimpin yang memiliki karakter sukses.

Menurutnya, seorang pemimpin yang sukses harus memiliki beberapa karakter, salah satunya harus berani dan percaya diri, serta bisa menjadi panutan bagi bawahannya.

“Seorang pemimpin harus mempunyai keberanian untuk melakukan sebuah tantangan besar. Sebab, saat mengambil sebuah tantangan juga, seorang pemimpin harus berani menanggung resiko. Dalam hal ini seorang pemimpin juga harus memiliki sikap yang kuat,” kata Sundi.

Sementara itu, Husna dalam pidato pengukuhannya membawakan orasi ilmiah berjudul, “Pengembangan Pupuk Hayati Mikoriza untuk Mendukung Pembangunan Kehutanan Berkelanjutan dan Konservasi Jenis Tropis Terancam Punah di Sulawesi”.

Dalam orasi ilmiahnya, ia mengungkapkan bahwa dengan sumberdaya manusia (SDM) UHO yang berkompeten, UHO siap mengembangkan pupuk hayati mikoriza untuk jenis-jenis pohon tertentu. Namun, untuk pengembangan pupuk hayati tersebut tentunya dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

“Insya Allah mulai 2017 pupuk hayati mikoriza lokal Sultra dapat diproduksi,” kata dia.

Untuk diketahui, pengukuhan guru besar ini merupakan pengukuhan kedua kalinya pada Oktober 2016 ini, setelah sebelumnya UHO juga mengukuhkan dua guru besar, yakni Prof Nurwati di bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia dan Prof M. Tufaila di bidang Ilmu Tanah. (B)

 

Reporter : Sri Rahayu
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini