ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menorehkan prestasi. Kali ini kampus hijau tersebut berhasil mencatatkan diri sebagai 50 besar perguruan tinggi paling produktif publikasi ilmiah terindeks Scopus di Indonesia.
Seperti yang dilansir dari buku Kekuatan 50 Institusi Ilmiah Produktif Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) RI, Sabtu (17/12/2016), UHO berada di peringkat ke-37. UHO memiliki publikasi di Scopus sejak tahun 2000. Total publikasi hingga 4 Juni 2016 adalah 161 dokumen.
Jumlah publikasi UHO terus naik sejak 2008 walaupun sempat ada penurunan di tahun 2014 tetapi naik
kembali di tahun berikutnya. Rata-rata pertumbuhan 5 tahun terakhir adalah 43,46%.
Sebanyak 77,64% publikasi UHO merupakan artikel jurnal ilmiah, sedangkan publikasi dalam bentuk makalah prosiding seminar sebanyak 19,88%.
Tren riset UHO terlihat dari subjek bidang ilmu publikasinya adalah pertanian dan biologi, teknik, fisika dan astronomi, ilmu lingkungan, biokimia, genetika dan biologi molekuler.
Penulis berafiliasi UHO di Scopus berjumlah 162 orang. Penulis publikasi terbanyak adalah Muhammad Zamrun Firihu yang memiliki 11 dokumen.
UHO banyak berkolaborasi dengan lembaga di dalam dan luar negeri antara lain yang paling banyak adalah dengan Institut Teknologi Bandung, Universiti Kebangsaan Malaysia dan University of Fukui. Adapun kolaborasi dengan negara lain paling banyak dengan Malaysia, Jepang dan Australia.
Scopus adalah sebuah pusat data terbesar di dunia yang mencakup puluhan juta literatur ilmiah yang terbit sejak puluhan tahun yang lalu sampai saat ini.
Fungsi utama Scopus adalah membuat indeks literatur ilmiah untuk memberikan informasi yang akurat mengenai metadata masing-masing artikel ilmiah secara individual, termasuk di dalamnya data publikasi, abstrak, referensi, dan lain-lain. (*)
Penulis: Jumriati