ZONASULTRA.COM, KENDARI– Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (2/11/2015). Sebelum bertemu dengan pemerintah setempat, rombongan parlemen ini terlebih dulu berkunjung ke Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Senin sore.
Kunjungan tersebut diterima oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UHO, Ansir di lantai IV Gedung Rektorat. Turut pula menerima rombongan ini Rektor USN Kolaka, Azhari.
Ketua rombongan yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Nuroji mengatakan, kedatangan mereka ke UHO untuk mengetahui perkembangan perguruan tinggi di Sultra, khususnya perguruan tinggi negeri. Sekaligus ingin mengetahui kendala apa saja yang dialami oleh perguruan tinggi tersebut.
“Masukan-masukan itu akan kami jadikan referensi ketika melakukan pertemuan atau rapat dengan Kemenristek Dikti,” kata Nuroji.
Di hadapan komisi yang membidangi pendidikan itu, Ansir menyampaikan bahwa secara institusi UHO telah terakreditasi B. Begitupun dengan jumlah penelitian terindeks scopus, kampus hijau itu berada di peringkat 32 sebagai perguruan tinggi paling produktif.
Dia juga memaparkan, UHO merupakan kampus terbesar di Sultra. Meski begitu, anggaran operasional yang tersedia tidak sebanding dengan banyaknya bidang atau sektor yang harus dibiayai.
“Anggaran yang kami miliki sebenarnya tidak memadai untuk membiayai semua sektor. Ini berkat kelihaian pimpinan kami (Rektor) yang bisa memaksimalkan anggaran yang sedikit itu sehingga semua sektor bisa diakomodir,” kata Ansir.
Karena itu, pihaknya meminta Komisi IX agar bisa mendorong pemerintah untuk memberikan tambahan anggaran.
Hal senada juga diungkapkan Rektor USN Kolaka, Azhari. Sebagai perguruan tinggi yang baru berstatus negeri, pihaknya masih membutuhkan banyak anggaran.
“Kami minta lah supaya biaya operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN) ditambah. Kami juga minta tambahan 3 gedung baru agar kami bisa menerima mahasiswa dalam jumlah yang banyak tahun depan,” kata Azhari.