ZONASULTRA.COM, RAHA – Ular Piton dengan ukuran kurang lebih tiga meter kembali muncul di tengah-tengah pemukiman warga di Jalan Husni Thamrin, Kelurahan Wamponiki, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (5/9/2018).
Ular motif batik itu, awalnya ditemukan oleh dua orang bersaudara, adik dan kakak yang tengah berjualan bensin botol enceran di pinggir jalan, tepatnya di depan eks kantor Bupati Muna dan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Muna.
Sinar (26) ibu dari Ardi (7) dan Akbar (5) menjelaskan, awalnya dirinya berada dirumahnya yang tak jauh dari tempat ditemukannya ular piton tersebut. Sebelum pulang ke rumahnya, dirinya menitip pesan kepada kedua anaknya untuk tidak bermain di selokan.
“Kejadiannya itu sekitar pukul 18.45 wita, awalnya kedua anak saya lagi bermain di tempat jualan bensin saya. Tiba-tiba Akbar turun di got karena melihat katak dan biji salaknya jatuh, pas dia liat ular tersebut tak jauh dari tempat dia ambil biji salaknya,” tutur Sinar kepada awak zonasultra.id, Rabu (5/9/2018) malam.
Lanjutnya, saat melihat ular kedua anaknya langsung berteriak dan memberitahukan dirinya jika di selokan belakang, tempat mereka menjual bensin ada ular piton sebesar lengan orang dewasa. Karena penasaran dengan apa yang dilihat oleh kedua anaknya, dirinya dengan menggunakan senter langsung melihat ular piton di got tersebut.
“Tadi saya senter di bagian ekornya, padahal di tempat saya berdiri (di atas got) di bawah got itu kepala ular piton dan sepertinya ular itu tidur karena tidak bergerak. Pas saya liat kepalanya saya kaget dan teriak,” jelasnya.
Dia menambahkan, dengan teriakan itu, banyak pengguna jalan seperti kendaraan roda dua berhenti dan menyaksikan penemuan ular tersebut. Kemudian beberapa remaja langsung menangkap hewan melata itu dan langsun dibawa pergi dari lokasi temuan.
Jumlia (33), salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang rumahnya tak jauh dari lokasi temuan ular piton tersebut menuturkan bahwa memang belum lama ini dirinya mendengar ada orang melihat ular jenis piton. Ia juga mengatakan bahwa ular piton itu berasal dari rawa yang ada di belakang rumahnya tepatnya di belakang Pertamina Baypas Raha.
“Kalau saya tidak salah kayaknya itu ular dari bawah situ, sebab di situ bekas rawa,”ungkapnya. (B)
Reporter : Kasman
Editor : Kiki