ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), berhasil meloloskan 26 mahasiswa dalam program kampus mengajar yang dilaksanakan, Senin (22/3/2021) bertempat di ruangan senat UMK. Mahasiswa yang diloloskan terdiri dari dua program studi (prodi) yakni Prodi pendidikan bahasa Inggris dan pendidikan Agama Islam.
Untuk diketahui, Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari Kampus Merdeka yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Dalam program Kampus Mengajar, mahasiswa akan ditempatkan di Sekolah Dasar (SD) di seluruh Indonesia dan membantu proses belajar mengajar di sekolah.
Baca Juga :
UM Kendari Seleksi Mahasiswa Baru Tanpa Tes
Wakil Rektor I UM Kendari, Ahmad Muhlis Nuryadi, mengungkapkan kegembiraannya dari 36.000 mahasiswa yang mendaftarkan diri pada program ini. Dinyatakan lolos hanya kurang lebih 15.000 orang, tidak sampai menyentuh angka 50 persen, dan UM Kendari berhasil meloloskan mahasiswanya pada program kampus mengajar angkatan pertama kali ini, ini merupakan suatu kebanggaan untuk kita.
“Mahasiswa akan berfokus pada daerah 3T yaitu Tertinggal, Terluar dan Terdepan. Kemudian pelosok yang membutuhkan bantuan para pengajar dari para mahasiswa, dari data Kemendikbud masih banyak sekolah di daerah 3T yang membutuhkan bantuan para pendamping guru untuk membantu para guru dalam proses belajar mengajar,” ungkap Ahmad Muhlis Nuryadi saat memberikan sambutan.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa yang akan melaksanakan program kampus mengajar dan Dosen Pembimbing Lapangan. Nantinya, mahasiswa akan melakukan proses mengajar di sekolah penempatannya selama kurun waktu 3 bulan. (b)