ZONASULTRA.COM, KENDARI– Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) 3 periode Nur Alam membantah jika jelang pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN terjadi perpecahan diinternal partainya.
Nur Alam mengatakan tidak ada yang luar biasa dalam pelaksanaan Muswil kali ini yang digelar mulai Kamis malam hingga Jum’at (18-19/2/2016) besok. Muswil hanyalah proses legalisasi untuk kepengurusan DPW selanjutnya yang turut melibatkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP)PAN.
Terkait siapa yang akan terpilih menjadi Ketua DPW PAN Sultra belum dapat diklaim karena dalam Muswil akan ditentukan. Nur Alam yang juga Gubernur Sultra 2 periode itu mengatakan jika terpilih kembali berarti masuk periode ke 4 menahkodai PAN Sultra.
Mekanisme pemilihan ketua dalam muswil PAN berbeda, sudah tidak ada lagi pemilihan langsung oleh pengurus tapi melalui mekanisme formatur. Tim formatur terpilih yang berjumlah 5 orang (1 utusan DPP PAN) akan melakukan sidang untuk menentukan siapa yang akan menahkodai PAN kedepan. (Artikel terkait : Muswil PAN Bergejolak, Umar Samiun: Kalau Asrun Terpilih Jadi Ketua, 15 DPD Keluar Dari Partai)
“Jadi jangan dibayangkan seolah-olah kubu ini kubu itu mau bertabrakan, itu tidak. Siapapun yang menjadi ketua bagi saya ini adalah mekanisme konstitusional untuk melegalisasi kepengurusan. Maksudanya diharapkan semua kader yang terlibat di dalam Muswil bisa musyawarah dan mufakat,” kata Nur Alam di Hotel Clarion Kendari, Kamis (18/2/2016).
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Buton Umar Samiun melontarkan pernyataan keras menolak pencalonan Ketua DPD PAN Kendari Asrun menuju 01 PAN Sultra. Nur Alam diharapkan kembali memimpin PAN Sultra hingga periode keempat.
“Semalam saya sudah memimpin rapat bersama sekretaris DPW (Abdurrahman Saleh) dengan mengumpulkan pendapat-pendapat DPD. Ternyata dari 17 kabupaten kota se-Sultra, 15 DPD itu masih menginginkan Nur Alam. Kalau tidak, kita semua 15 DPD akan mengundurkan diri dari PAN,” kata Umar yang juga Bupati Buton ini.
Penulis : Muhammad Taslim Dalma
Editor : Rustam