UMK Tak Wajibkan Mahasiswa yang Ujian Skripsi Ikut Vaksinasi

Rektor UMK Amir Mahmud
Amir Mahmud

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) tidak mewajibkan mahasiswa yang akan mengikuti ujian skripsi atau ujian akhir untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Hal tersebut menjawab keraguan mahasiswa tingkat akhir terkait beredarnya informasi vaksinasi merupakan syarat ujian skripsi.

Rektor UMK Amir Mahmud menjelaskan, hal tersebut memiliki beberapa pertimbangan di antaranya mahasiswa yang bersangkutan tidak setiap hari ke kampus. Pertimbangan lain ialah mahasiswa yang ikut ujian saat berada di kampus tidak terlalu lama berkisar 1 jam hingga 2 jam.

“Vaksinasi hanya diwajibkan bagi mahasiswa yang akan mengikuti proses kuliah tatap muka,” ucap Amir di ruang kerjanya, Kamis (2/9/2021).

Ia melanjutkan, pembelajaran tatap muka akan dibuka apabila proses vaksinasi telah mencapai 50 persen. Kata dia, prosesnya akan dibagi menjadi dua bagian yaitu secara daring dan luring.

Meski demikian ia tetap mengharapkan setiap mahasiswanya untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Hal itu sebagai bentuk upaya pencegahan diri terhadap virus corona. (B)


Penulis : M12
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini