ZONASULTRA.COM,BAUBAU – Kampus Baru di Kota Baubau akan segera buka. UMU (Universitas Muslim) Buton namanya. Untuk tahap awal kampus ini akan membuka delapan program studi.
Universitas UMU Buton berlokasi di bilangan Jalan Betoambari nomor 146, Kota Baubau. Program studinya, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Geografi, Agribisnis, Agroteknologi, serta Program Studi Peternakan.
Kampus ini akan diresmikan 6 Juli tahun ini. Seraya akan menerima mahasiswa pertamanya untuk tahun ajaran 2019. Bagi calon mahasiswa yang mendaftar saat peresmian nanti, tidak akan dikenai biaya alias gratis.
Baca Juga : Pemkot Baubau Menangkan Sengketa Lahan SMP Negeri 6 Baubau
“Bagi calon mahasiswa yang mendaftar sebagai mahasiswa baru dihari peresmian UMU Buton pada Sabtu tgl 6 Juli tersebut, akan dibebaskan dari biaya pendaftaran serta biaya registrasi dan infak,” tutur Ibrahim Marsela, Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia Kepulauan Buton (YAPIK Buton), yayasan yang menaungi UMU Buton.
Jika melihat tren kejuruan kampus-kampus di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) kepulauan, utamanya Kepulauan Buton, dengan delapan jurusan yang disiapkan UMU Buton, terbilang selaras dengan minat calon mahasiswa.
Lokasi kampus UMU Buton juga strategis. Bukan pusat kota, juga bukan pinggiran kota. Terpenting, mahasiswa akan terhindar dari macet, disisi lain juga tidak perlu cemas dengan kriminalitas jalanan.
Peresmian UMU Buton, pada 6 Juli nanti, akan dihadiri oleh Direktur Jenderal Kelembagaan IPTEK dan DIKTI Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Patdono Suwignjo. Patdono dijadwalkan menyerahankan secara resmi Surat Keputusan Izin Operasional UMU Buton.
Ketua Majelis Pendidikan Tinggi PBNU Prof Hanief Saha Ghafur dan Direktur Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Kemeristekdikti Dr Ir Ridwan juga dijadwalkan hadir dalam peresmian tersebut.
“Sebenarnya soal berdirinya UMU Buton ini di Kota Baubau, sudah jadi tanda tanya di masyarakat. Sudah banyak yang perbincangkan. Makanya, kami akan berikan pelayanan sebaik mungkin agar bisa menghasilkan anak didik yang berkualitas,” tambah Ibrahim Marsela. (B)