UMW Kendari Kenalkan Pangan Fungsional ke Warga Kelurahan Nambo

88
UMW Kendari Kenalkan Pangan Fungsional ke Warga Kelurahan Nambo
Dosen Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, menggelar kegiatan pegabdian pada masyarakat dengan tema "mengenal pangan fungsional guna mencegah penyakit" pada masa harakat nambo,di Kelurahan Nambo, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, pada Jumat (9/6/2023) (Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Dosen Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, menggelar pegabdian masyarakat dengan tema “mengenal pangan fungsional guna mencegah penyakit” ke masyarakat nambo, di Kelurahan Nambo, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Jumat (9/6/2023).

Rektor UMW Kendari, Ratna Umi Nurlila mengatakan, bahwa kegiatan pengabdian ini sebagai salah satu tugas dosen dalam implementasi tridarma perguruan tinggi.

“Sasaran kegiatan ini pada masyarakat di kelurahan nambo, khususnya ibu-ibu,” katanya melalui via whattsap, pada Rabu (14/6/202)

Ia mengukapkan bahwa dalam pangan fungsional sangat penting dikenalkan kepada masyarakat khususnya di Kelurahan Nambo, agar bisa memahami bahwa yang dibutuhkan tubuh, bukan hanya nutrisi dalam asupan makan.

Pangan fungsional merupakan pangan yang kandungan komponen aktifnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, di luar manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi yang terkandung di dalammya.

BACA JUGA :  Universitas Mandala Waluya Gelar Sosialisasi PKM Tahun 2024

Karena pangan fungsional yang didefinisikan sebagai pangan fikonsumsi tubuh dan mengandung senyawa metabolit sekunder dapat menyehatkan dan mencegah penyakit, baik sebagai pertahanan tubuh, memperbaiki kondisi tubuh ataupun hal lain yang dapat menunjang kesehatan.

“Ini sangat penting, mengingat pangan fungsional tidak harus mahal namun ada di lingkungan, misalkan daun kelor yang banyak mengandung metabolit sekunder sehingga mampu menyehatkan dan kedelai dalam bentuk olahan tempe dan tahu yang dapat menyehatkan ginjal, mencegah osteoporosis, mencegah monopis,” ungkapnya.

Sementara itu, ia menambahkan bahwa pangan fungsional juga sumber protein dari segi gizi kedelai utuh mengandung protein 35 sampai 38 persen bahkan dalam varietas unggul kandungan protein dapat mencapai 40 sampai 44 persen, komposisi zat gizi kedelai kering dan basah berbeda.

BACA JUGA :  UPT Perpustakaan UMW Kendari Gelar Bedah Buku Penelitian Kualitatif

Bila dilihat dari komposisi kacang-kacangan secara umum, maka sekitar 25 persen dari kalori yang terdapat dalam kacang-kacangan adalah protein.

Kacang-kacangan biasanya kekurangan metionin, yaitu salah satu asam amino esensial yang diperlukan untuk membuat suatu protein lengkap.

Karena nilai protein kedelai jika difermentasi dan dimasak akan memiliki mutu yang lebih baik dari jenis kacang-kacangan lain.

“Protein kedelai merupakan satu-satunya leguminosa yang mengandung semua asam amino esensial yang jumlahnya 8 buah atau 10 buah bila dimasukkan sistein dan tirosin, yang sangat diperlukan oleh tubuh,” katanya. (B)


Kontributor: Sutarman
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini