ZONASULTRA.ID, KENDARI- Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari resmi membuka Program Studi Profesi Apoteker beserta peresmian gedung Objective Structured Clinical Examination (OSCe), pada Selasa (4/2/2025).
Ini sesuai yang telah diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 69/A/O/2025 tentang Izin Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Program Profesi pada Universitas Mandala Waluya di Kota Kendari yang Diselenggarakan oleh Yayasan Mandala Waluya Kendari.
Peresmian gedung OSCe ini dilakukan secara simbolis dengan mengunting pita oleh Kepala LKDIKTI Sultan Bantara, Andi Lukman, didampingi Ketua Yayasan Mandala Waluya, Tasman beserta pendiri Tayasan Mandala Waluya, dan Rektor UMW Kendari, Ratna Umi Nurlila.
Andi Lukman menyampaikan agar saling bahu-membahu dalam tata kelola Universitas, yang tentunya dalam kepercayaan para dosen-dosen semua bisa mengembangkan Universitas Mandala Waluya menjadi perguruan tinggi yang unggul.
“Dalam membuka program ini bertujuan mencetak apoteker profesional. Khususnya apoteker yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan praktis di dunia kerja,” katanya
Ketua Yayasan Mandala Waluya, Tasman membeberkan bahwa untuk membuka Prodi Profesi Apoteker harus memenuhi syarat 100 persen yaitu dengan membangun gedung OSCe agar bisa keluar izin.
“Harapannya para alumni Farmasi atau di luar yang minat masuk Apoteker silahkan mendaftar di Universitas Mandala Waluya, dari pada kalian harus kuliah ke luar kota,” bebernya
Sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar, program ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman praktis melalui magang di dunia industri. Dengan demikian, lulusan tidak hanya siap berkontribusi di tingkat nasional, tetapi juga memiliki daya saing global.
Ditempat sama, Rektor UMW Kendari, Ratna Umi Nurlila mengucapkan rasa syukur atas terbitnya SK program studi Profesi Apoteker, dimana dalam proses pengajuannya sangat luar biasa dan ini menjadi salah satu amal jariyah yang terlibat untuk memberikan kontribusi dalam proses pengajuan.
“Saya berterimakasih kepada kementerian Pendidikan Tinggi sehinga telah memberikan izin penyelenggaraan Prodi Profesi Apoteker. Mudah-mudahan ini menjadi amanah yang kita akan jalankan dengan sebaik-baiknya sehingga bisa menjaga mutu dan juga kualitas program studi,” ungkapnya
“Berterima kasih juga kepada LKDIKTI yang telah mendorong mensupport dan memberikan rekomendasi untuk pengajuan Prodi Profesi Apoteker, dan teman-teman yang memberikan kontribusi terhadap pengajuan,” ujarnya
Dia mengukapkan bahwa dalam membuka Prodi Profesi Apoteker merupakan langkah strategis untuk membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan di UMW Kendari.
Lebih lanjut, perlunya adanya kerjasama dengan pihak rumah sakit untuk menjadi wahana praktek agar bisa meningkatkan peluang kerja bagi lulusan Prodi Profesi Apoteker dengan baik.
“Diharapkan ke depan menjadi salah satu program studi yang berkualitas dan juga bisa memastikan kelulusan yang bisa bersaing di bidang nasional maupun internasional. Disamping itu juga dengan fasilitas yang alhamdulillah sudah lengkap,” pungkasnya
Turut hadir dalam peresmian gedung baru Prodi Profesi Apoteker diantaranya Ketua yayasan mandala waluya beserta anggotanya, Kepala LKDIKTI Sultan Bantara, Anggota DPRD Sultra, Dinkes Sultra, Wakil rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, para Kepala Fakultas dan Prodi beserta staf UMW Kendari.
Reporter: Sutarman